Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

35

         kepemilikan modal dan barang jasa dikuasai sepenuhnya oleh swasta,
         sehingga pemerintah tidak memliki kekuatan dan pengamh untuk
         mengatur pemerataan sumber daya yang sangat penting bagi
         masyarakat. Hal ini diperkuat lagi dengan semakin kuatnya pengamh
         dan campur tangan organisasi-organisasi intemasional di bidang
         ekonomi, seperti WTO, OPEC, IMF dan lainnya.

                  Organisasi ini dapat dikatakan semakin melemahkan peran
         pemerintah lokal di negara-negara berkembang seperti Indonesia
         dengan berbagai macam kebijakan dan propaganda finansial yang
         dilakukan. IMF misalnya telah kita ketahui bersama bagaimana
         perannya dalam membawa Indonesia dan negara-negara di kawasan
        Asia Tenggara lainnya mengalami krisis ekonomi pada tahun 97-98
         yang mengakibatkan berbagai macam pergolakan sosial dan politik.
         Untuk itu penguatan pembangunan ekonomi kerakyatan mutlak
         dibutuhkan untuk menghadapi dan mencegah semakin besamya
         pengaruh organisasi intemasional yang membawa ideologi liberalisme
        dan juga neo-liberalisme di Indonesia.

17. Pengaruh Perkembangan Regional.

                  Indonesia sebagai bagian dari Negara yang berada di kawasan
        Asia Tenggara dan Asia-Pasifik tentunya memiliki peran dan pengamh
        yang cukup besar dalam regional, begitu juga dengan perkembangan
        kondisi ekonomi kawasan Asia Tenggara yang dapat berpengaruh pada
        kondisi ekonomi di Indonesia. Apalagi sejak tahun 2004 ASEAN telah
        menandatangani kerjasama dengan pemerintah China untuk menjalin
        kerjasama di bidang ekonomi, yang dinamakan China-ASEAN Free
         Trade Area (CAFTA).

                  Kerjasama perdagangan dan ekonomi dengan China dalam
        rangka China ASEAN Free Trade Area (CAFTA), membawa implikasi
        besar terhadap industri dalam negeri. China mempakan negara
        yang saat ini menguasai dunia, temtama dalam satu dasawarsa ini.
        CAFTA itu sendiri memiliki tujuan untuk memperkuat dan meningkatkan
        kerjasama ekonomi, perdagangan dan invesTasi kedua pihak,
        meliberalisasi perdagangan barang, jasa dan investasi, mencari area
        bam dan mengembangkan kerjasama ekonomi yang saling
        menguntungkan kedua belah pihak serta memfasilitasi integrasi
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12