Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
39
Akan tetapi, pada kenyataannya potensi SKA tersebut temyata
kurang dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kemajuan dan
pengembangan ekonomi kerakyatan. Seringkali kekayaan alam ini
justru di ekspolitasi oleh pihak asing melalui korporasi multinasional,
baik di bidang pertambangan, perkebunan dan lainnya. Kondisi ini
akhimya menyebabkan SKA nasional belum dapat diperuntukkan bagi
perbaikan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi
kerakyatan.
d. Ideologi
Pancasila merupakan landasan dan pedoman dalam penerapan
ekonomi kerakyatan, yang dikenal pula sebagai Ekonomi Pancasila.
Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang dijiwai ideologi
Pancasila, yang merupakan usaha bersama dengan berasaskan
kekeluargaan dan kegotongroyongan nasional. Sistem ekonomi ini
memiliki lima ciri utama, yaitu roda perekonomian digerakkan oleh
rangsangan ekonomi, sosial dan moral, kehendak kuat dari selurnh
masyarakat kearah keadaan kemerataan sosial (egalitarianisme),
sesuai asas-asas kemanusiaan, prioritas kebijakan ekonomi adalah
penciptaan perekonomian nasional yang tangguh yang berarti
nasionalisme menjiwai tiap kebijakan ekonomi, koperasi merupakan
soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling konkret dari
usaha bersama.
Sistem ekonomi nasional tentu harus dilandasi oleh pemahaman
dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila sesuai konteks dinamika zaman.
Namun dalam praktiknya, pengaruh ideologi lain yang berasal dari luar
seperti kapitalisme dan neo-liberalisme kini telah semakin mendominasi
perekonomian nasional. Oleh karena itulah diperlukan revitalisasi nilai-
nilai Pancasila dalam pembangunan ekonomi kerakyatan, guna
meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata.

