Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

36

 ekonomi yang lebih efektif dengan Negara anggota barn ASEAN dan
 menjembatani gap kedua belah pihak.

          Namun yang perlu diperhatikan adalah dengan diberlakukannya
 CAFTA, Indonesia menjadi kebanjiran produk China. Kehadiran produk
impor dari China ini telah menimbulkan dampak negatif terhadap
industri dan perekenomian rakyat, terutama dalam lima sektor industri
yaitu logam, permesinan, tekstil, elektronika, dan furniture. Hal ini
berakibat pada sejumlah pelaku usaha di lima industri tersebut terpaksa
melakukan efisiensi melalui pengurangan tenaga kerja. Pemberlakukan
CAFTA lebih banyak menguntungkan China dari pada Indonesia.

          Lalu, ASEAN Economic Community (AEC) yang akan
dilaksanakan pada tahun 2015 mendatang sebagai bentuk integrasi
ekonomi regional merupakan agenda utama negara ASEAN. Visi
ASEAN untuk membangun kawasan Asia Tenggara yang terintegrasi
dalam pembangunan ekonomi yang merata dan mengurangi
kesenjangan sosial-ekonomi sekiranya perlu diapresiasi sebagai
sebuah langkah besar untuk memajukan negara ASEAN bersama.

          Negara-negara ASEAN melihat bahwa jika mereka tidak
bergabung dengan pasar yang terfragmentasi lebih kecil sesuai dengan
potensinya sebagai bagian dari satu kesatuan besar yang terintegrasi,
mereka akan kalah dalam persaingan global yang semakin meningkat,
serta akan semakin sulit untuk mengembangkan ekonomi dan
menyediakan pekerjaan dan standar hidup yang lebih tinggi bagi
rakyatnya. Biaya bisnis akan tetap tinggi, dan pilihan bagi konsumen
akan tetap terbatas.

         Namun, baik CAFTA, AEC atau kerjasama regional apapun
tentunya akan menuntut Indonesia untuk lebih siap menghadapi pasar
yang lebih besar dan diatur dalam mekanisme global. Daya saing dan
produktivitas industri dalam negeri akan diuji, sejauh mana mereka
dapat bersaing dengan produsen-produsen yang mungkin memiliki
modal dan jaringan yang lebih besar. Peran pemerintah untuk
melindungi dan meningkatkan daya saing perekonomian rakyat juga
dibutuhkan, agar kerjasama yang ada tidak mehjadikan perekonomian
rakyat semakin terpinggirkan dan sulit untuk berkembang.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13