Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

29

 b. Strategi Pertahanan Negara saat ini.

         Strategi Pertahanan Negara Republik Indonesia bersifat
defensif aktif, yang mengandung pengertian bahwa pertahanan
negara tidak ditujukan untuk melancarkan agresi terhadap negara
lain, namun secara aktif menangkal, mencegah dan mengatasi
segala bentuk ancaman yang ditujukan terhadap kedaulatan negara,
keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Dalam buku Strategi
Pertahanan Negara dijelaskan bahwa konsep umum Strategi
Pertahanan Negara diarahkan dalam rangka mempertahankan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan menjamin
keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman, upaya
pertahanan negara diseienggarakan dengan :

         1) Strategi Pertahanan Berlapis, yaitu strategi yang
         bertumpu pada upaya pertahanan negara yang memadukan
         pertahanan militer dengan pertahanan nirmiliter sebagai satu
        kesatuan pertahanan negara yang utuh. Karakteristik Strategi
        Pertahanan Berlapis diwujudkan melalui keierpaduan
        pendayagunaan lapis pertahanan militer dan lapis pertahanan
        nirmiliter yang saling menyokong dalam menghadapi setiap
        bentuk ancaman. Lapis pertahanan militer merupakan
        kekuatan utama pertahanan negara yang dibangun dan
        dipersiapkan untuk menghadapi ancaman militer, tersusun
        dalam komponen utama serta komponen cadangan dan
        komponen pendukung. Pendayagunaan pertahanan negara
        dibagi dalam 2 lapis sebagai berikut:

                 a) Lapis pertahanan militer diwujudkan dalam
                 penyelenggaraan operasi militer, baik dalam bentuk
                 OMP maupun OMSP.

                 b) Lapis pertahanan nirmiliter merupakan kekuatan
                 pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka
                 pembangunan nasional untuk mencapai kesejahteraan
   10   11   12   13   14   15   16   17   18