Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
44
dalam menyikapi era baru komunitas ASEAN, bisa menimbulkan
potensi gangguan kamtibmas.
b. Konflik perbatasan antara Kamboja dan Vietnam dapat
berpengaruh pada stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara dan
akan mempengaruhi meningkatnya penyelundupan dan perdagangan
gelap senjata dan bahan peledak ke dan dari Indonesia. Meningkatnya
investor asing di Kamboja dan Vietnam, dapat berpengaruh terhadap
berpindahnya modal dari Indonesia ke Kamboja dan Vietnam serta
menurunnya penerimaan devisa negara.
c. Konflik vertikal di selatan Thailand dengan isu sentral masalah
agama dan separatisme memicu tindakan represif aparat keamanan
Thailand terhadap warga muslim di wilayah Selatan Thailand. Hal ini
menimbulkan aksi perlawanan kelompok-kelompok muslim di negara
tersebut yang mendapat dukungan dari kelompok muslim radikal yang
ada di kawasan ASEAN termasuk di Indonesia.
d. Pemberontakan Moro Islamic Liberation Front (MILF), Moro
National Liberation Front (MNLF) dan Abu Sayyaf Group (ASG) di
wilayah selatan Philipina berdampak pada stabilitas keamanan Asia
Tenggara, sehingga dapat mempengaruhi meningkatnya
penyelundupan dan perdagangan gelap senjata dan bahan peledak ke
dan dari Indonesia serta dijadikan pusat pelatihan kader-kader
terorisme Indonesia.
e. Kebijakan Pemerintah Malaysia terhadap TKI, dan kebutuhan
TKI yang besar, sementara itu prosedur pengiriman TKI masih banyak
kendala sehingga mendorong TKI ilegal ke Malaysia. Belum adanya
kesepakatan wilayah perbatasan laut dan ZEE Malaysia - Indonesia
dapat menimbulkan berbagai pelanggaran (nelayan). Berkembangnya
jaringan dan aksi-aksi terorisme disinyalir telah melibatkan kelompok
Jemaah Al Islamiyah yang berbasis di Malaysia dan kelompok garis
keras/radikal Islam di Indonesia.

