Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

menjadi berbagai organisasi yang berbeda. Masing-masing memiliki
          ideologi yang berbeda, dan menjalankan ideologinya tersebut dengan
          cara yang berbeda-beda pula. Oleh karena itu, strategi menghadapi
          kelompok radikal harus disesuaikan dengan karekteristik masing-masing
          organisasi.

                  Oleh karena itu, pemerintah diharapkan memiliki pemetaan yang
         akurat mengenai anatomi kelompok-kelompok radikal yang ada di
          Indonesia. Pemerintah, dalam hal ini BNPT, harus memiliki data-data
         detail mengenai seluruh pola kegiatan organisasi radikal. Pemetaan ini
         kemudian dijadikan sebagai basis penentuan kebijakan untuk menemukan
         pola deradikalisasi yang tepat.

                  1) Pemetaan terhadap anatomi kelompok ideologi radikal
                  keagamaan. Mengetahui bentuk kelompok ideologi radikal
                 keagamaan merupakan salah satu hal utama dalam upaya
                 deradikalisasi. Misalnya dalam hal Jl. Anatomi dari organisasi
                 Jemaah Islamiyah telah terpetakan dengan baik di berbagai
                 literatur ilm iah.81 Namun demikian, anatomi Jl (fraksi liar) telah
                 banyak berubah. Saat ini Jl telah berevolusi dengan terbentuknya
                 sel-sel kecil atau majmu’ah.82 Ketidakmampuan pemerintah untuk
                 memetakan struktur sel yang baru inilah yang manjadi salah satu
                 faktor yang menyulitkan pemerintah dalam menghadapi ancaman
                 teror. Tidak hanya Jl, data mengenai anatomi kelompok-kelompok
                 radikal lainnya masih minim tersedia, oleh karena itu, penting untuk
                 melakukan studi mengenai anatomi kelompok radikal di Indonesia.

81 Anatomi Jemaah Islamiyah misalnya dapat dilihat di buku MembongkarJamaah Islamiyah,
karya Nasir a bas dan Tentacles o f Terror karya Zachary Abuza
82 Abdurrahman Pribadi dan Abu Rayyan, op. cit. him 69

                                                     50
   9   10   11   12   13   14   15   16   17