Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
yang tepat (termasuk deradikalisasi didalamnya), pemerintah
Indonesia akan mampu membuat sebuah program
penanggulangan yang baik dan tepat sasaran dalam
penanggulangan Terorisme.
2) Ideologi Pancasila Sebagai Dasar Negara. Dengan
maraknya berbagai akasi radikal, pada saat ini muncul kesadaran
dari masyarakat untuk menghidupkan kembali Pancasila. Jajak
pendapat yang dilakukan oleh harian "Kompas” menunjukkan
bahwa 92, 5 responden menyatakan perlunya dilakukan penguatan
terhadap ideologi Pancasila saat ini.66 Kesadaran untuk
memasukkan kembali Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan
juga semakin menguat, telah muncul kesadaran untuk
memasukkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila
dengan pendekatan baru yang menekankan pada edukasi, bukan
indoktrinasi.67 Kesadaran ini dapat diajadikan oleh Indonesia
sebagai sebuah momentum untuk memperkuat Pancasila yang
secara langsung akan mengurangi pengaruh dari paham-paham
radikal.
3) Nilai Luhur Budaya Bangsa. Bangsa Indonesia sejak
dahulu telah mempraktekkan kehidupan yang plural. Oppenheimer
(2010) menyatakan bahwa Nusantara adalah pusat persemaian
dan penyerbukan silang budaya yang mengembangkan corak
budaya yang lebih banyak dari kawasan Asia manapun. Pengaruh
kolonialisme-kapitalisme yang berlangsung berabad-abad di
Indonesia menurut Yudi latif (2011) telah membawa unsur-unsur
^Dalam survey tersebut dilibatkan 711 responden, 92,5 menyatakan perlunya penguatan
pancasila, 5,9 persen menyatakan tidak perlu, dan 1,6 persen menyatakan tidak tahu, lihat
____ , Pancasila Tidak Menjadi Napas Bangsa, Kompas, 10 Mei 2011 him 1.
<3/ Pendapat ini dilomtarkan oleh Kanggota Komisi X DPR, Dedi Gumelar, Rektor UIN Jakarta,
Komarudin Hidayat, Dosen filsafat UI, Rocky Gerung, dan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie.'
lihat_____ , Kurikulum Pendidikan Harus Diubah, Kompas, 11 Mei 2011 hlm 1
42

