Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

gerakan radikal Islam di Indonesia dan Asia Tenggara70. Penelitian
                  yang dilakukan oleh Angel Rabasa dkk (2010) yang diterbitkan oleh
                  RAND Corporation, membahas mengenai deradikalisasi kelompok
                  ekstrim is71. Penelitian-penelitian ini akan sangat membantu dalam
                  memetakan anatomi gerakan-gerakan radikal dan merancang
                  program deradikalisasi yang tepat untuk diterapkan di Indonesia,
                 yang merupakan tujuan dari tulisan ini.

         b. Kendala.

                 1) Belum Adanya Dasar Peraturan Perundang-undangan
                 yang Kuat. Indonesia masih belum memiliki dasar peraturan
                 yang cukup kuat dalam menanggulangi radikalisme dan terorisme.
                 Misalnya, belum ada aturan yang tegas mengatur mengenai
                 pelaksanaan deradikalisasi. Oleh karena itu, proses deradikalisasi
                 dilakukan secara sporadis, tanpa memiliki koordinasi antar lembaga
                 yang baik. Disamaping itu,pembahasan mengenai RUU intelijen
                 juga berlangsung berlarut-larut. Berlarutnya pembahasan UU
                 intelijen sangat penting dalam upaya untuk menanggulangi
                 terorism e dan radikalism e.72

                 2) Euforia Reformasi. Periode Reformasi di Indonesia
                 ditandai dengan melemahnya militer dan menurunnya kontrol
                 pemerintah terhadap organisasi-organisasi Islam garis keras.
                 Menurunnya kontrol yang kuat pada kelom pok Islam radikal itu

70 Sri Yunanto, et. al., Militant Islamic Movements In Indonesia and South-East Asia, (Jakarta,
Friedrich Erbert Stiftung dan The Ridep Institute: 2003)
71 Angel Rabasa, Stacie L. Pettyjohn, Jeremy J. Ghez, Christopher Boucek (2010),
“Deradicalizing Islamic Extremist, (Santa Monica, RAND Corporation)

72 Lihat Golose, op. cit. dan Uni Sosial Demokrat, BNPT dan Penguatan Intelijen Kontraterorisme,
diakses dari httD ://www.unisosdem.orQ/article detail.phD?aid=12Q84&coid=l&caid=45&aid=3,
pada tanggal 18 Mei 2011 pukul 16.25

                                                     44
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11