Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
23
dengan yang lainnya dan pada aspek pencegahan sistem
peringatan dini intelijen belum efektif.
c. M. Fanshurullah Asa. MT dalam Taskap PPRA XLIV
Lemhannas RI tahun 2010 menjelaskan behwa meningkatkan
pertumbuhan ekonomi nasional berbasis sistem manajemen mutu
terpadu guna memanfaatkan pemajuan IPTEK dalam rangka
Ketahanan Nasional masih menghadapi permasalahan antara lain
tidak komitmennya kebijakan pemerintah dalam teori dan praktek
melaksanakan pertumbuhan ekonomi nasional, lemahnya
koordinasi lembaga pemerintah di tingkat pusat, provinsi, dan
kabupaten/ kota secara vertikal dan horizontal, lemahnya
koordinasi antara pelaku pembangunan ekonomi (pemerintah,
perguruan tinggi, pelaku bisnis dan civil society), lemahnya
pemahaman pemerintah tentang fungsi strategis sistem
manajemen mutu terpadu, kurangnya sarana dan prasarana
dalam invensi, inovasi dan difusi IPTEK serta kurangnya
kesejahteraan masyarakat akibat pemerataan ekonomi secara
nasional belum berjalan dengan baik.
d. Yonah Alexander, dalam bukunya yang berjudul
Counterterrrorism Strategic, successes and failures o f six nation.
menyatakan bahwa the basic principles guiding u.s policy
consisted o f four key element. Making no concessions to terrorist
and striking no deals, bring terrorist to justice, isolating and
applying pressures on state sponsors of terrorism and forcing
them to change their behavior, and bolstering the counterterrorism
capabilities o f those countries that work with United State and
require assistance in combating terrorism. While these principles
are sensible and should be considered as “best practices”,

