Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
82
kampanye ini sekaligus sebagai sosialisasi bahaya terorisme dan
pesan-pesan yang menegaskan tentang kerugian akibat tindakan
teroris. Dalam hal ini penggunaan public figures terkenal untuk
mengutuk aksi teroris juga dianggap efektif karena publik bisa
dengan mudah mengenal dan mengingatnya. Selain itu juga
disarankan untuk memanfaatkan eks pelaku teroris yang telah sadar
dalam kampanye anti terorisme. Kemudian untuk kalangan media
sendiri kiranya perlu memanfaatkan pelatihan pers bagi wartawan
yang meliput berita tentang aksi terorisme, atau menyelenggarakan
pelatihan pers yang meliput berita tentang aksi terorisme. Dan
kepada media diterapkan pelarangan penyiaran langsung
wawancara dengan teroris serta publikasi naskah-naskah dan
pemyataan-pemyataan para teroris.
Jakarta, Juli 2011
Pe n u Ii s

