Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
42
perkembangan politik lokal nasional berjalan sangat kondusif, yang
secara tidak langsung menunjukkan bahwa tingkat kesadaran
masyarakat akan hak-hak politiknya cenderung semakin meningkat,
namun pada situasi tertentu masih sering menonjolkan kepentingan
kelompok dan daerahnya, tanpa mempedulikan persatuan dan
kesatuan bangsa. Konflik antar kelompok dalam Pilkada, konflik
antar daerah dalam memperebutkan wilayah dan tuntutan
pemekaran daerah, kerapkali berujung pada aksi-aksi kekerasan
yang berkepanjangan serta memakan korban jiwa dan harta benda.
Demikian halnya dengan optimalisasi sistem kependudukan yang
belum terlaksana secara efektif dan terintegrasi akibat dari tarik
menariknya kepentingan daerah dan adanya ego sektoral menjadi
permasalahan yang belum dapat diselesaikan.
f. Aspek Ekonomi
Upaya perbaikan ekonomi dan keuangan yang telah dan
sedang dilakukan pemerintah meskipun sudah ada kemajuan,
namun belum sepenuhnya dapat keluar dari krisis. Masih besarnya
angka kemiskinan dan pengangguran, belum pulihnya investasi di
sektor riil dan tingginya penyelundupan, rendahnya kepastian dan
penegakan hukum, serta masih rendahnya kepercayaan kepada
pemerintah akibat ketidakpastian dan ketidak konsistenan kebijakan
merupakan potret kondisi ekonomi nasional masih memprihatinkan.
Perubahan struktur ekonomi dan struktur perdagangan menghadapi
pasar bebas, masih memprihatinkan, karena belum mempunyai
daya saing yang kompetitif di pasaran internasional, sehingga
menghambat pertumbuhan perekonomian nasional. Masih terjadinya
monopoli ekonomi secara tidak langsung, dapat dilihat dari
banyaknya proyek pembangunan dan transaksi ekonomi yang
dilakukan oleh pengusaha/pelaku ekonomi yang sama karena
adanya kepemilikan kartu identitas ganda. Apabila dicermati secara
serius, hal ini menandakan sistem ekonomi yang tidak berdasar

