Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
43
pada prinsip keadilan, dan apabila ditinjau lebih jauh, hal ini
diakibatkan dari belum optimalnya sistem kependudukan di
Indonesia.
g. Aspek Sosial budaya
Sebagai bangsa yang majemuk, maka keragaman sosial dan
budaya merupakan kekayaan dan potensi yang sangat
menguntungkan Indonesia. Selain ideologi Pancasila, maka saat ini
salah satu perekat persatuan dan kesatuan adalah pemerataan
pembangunan dan kesejahteraan yang dapat dinikmati seluruh
rakyat Indonesia. Akibat globalisasi dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, teknologi informasi
dan komunikasi terutama internet, dapat mempercepat masuk dan
berkembangnya budaya asing ke dalam kehidupan masyarakat
Indonesia. Pengaruh budaya asing tersebut banyak yang tidak
sesuai dengan kebudayaan kita dan dapat merusak ketahanan
nasional, karena mempercepat dekulturisasi yang bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Peningkatan
kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan dan latihan untuk
menguasai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang
tetap sesuai dengan kearifan lokal, merupakan modal dasar dalam
menghadapi persaingan global dan meningkatkan jati diri sebagai
bangsa yang dapat berpikir global namun tidak tercerabut dari
budaya bangsa.
h. Aspek Pertahanan keamanan
Kondisi keamanan dalam negeri sampai saat ini masih dinilai
cukup stabil meskipun masih dijumpai gejolak-gejolak separatisme
dan kerusuhan yang disebabkan oleh euphoria demokrasi.
Sensitivitas isu SARA masih sangat dominan dapat menjadi pemicu
terjadinya konflik dan kerusuhan sosial. Indikasi keterlibatan jaringan
terorisme internasional dan intelijen asing dalam berbagai aksi teror

