Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

39

Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam negeri yang merupakan
indikasi dari perkembangan lingkungan strategi nasional dapat dilihat dari
Aspek Asta Gatra, yang meliputi aspek Tri Gatra dan aspek Panca Gatra.

        a. Aspek Geografi

                 Indonesia dikenal di dunia sebagai negara kepulauan
        (archipelago state) yang membentang dari Sabang hingga Merauke
        dengan berbagai potensi sumber daya alam yang melimpah.
        Berbagai literatur tentang kemaritiman menyebutkan bahwa perairan
        laut nusantara (archipelagic waters) merupakan salah satu
        primadona di muka bumi ini. Dengan panjang garis pantai 81.000 km
        terbentang di landas kontinen yang begitu luas, perairan Indonesia
        memiliki potensi sumberdaya laut hayati dan non hayati sangat
        besar. Dipandang dari segi estetika, perairan Indonesia memiliki nilai
       sangat tinggi bagi pariwisata bahari, dari sisi ekonomi dan industri
       sangat menguntungkan bagi alur transportasi laut dan daerah
       penangkapan ikan. Sedangkan dilihat dari segi geografis, perairan
       Indonesia terletak pada posisi silang lautan Pasifik dan Samudra
       Hindia. Konsekuensi logis dari sisi geografis ini, perairan Indonesia
       memiliki nilai politik dan strategi keamanan yang begitu penting,
       bukan saja bagi Indonesia, juga bagi negara-negara lainnya di
       kawasan Asia Pasifik. Namun demikian, konstelasi geografis
       Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang posisinya tersebar,
       mempengaruhi sistem kependudukan yang belum terintegrasi mulai
       dari pemerintah pusat sampai ke seluruh wilayah Indonesia.

       b. Aspek Demografi

                Pembangunan nasional Indonesia adalah pembangunan
       manusia Indonesia seutuhnya, rakyat Indonesia tidak hanya menjadi
       obyek pembangunan, namun sekaligus juga sebagai subyek dalam
       melaksanakan pembangunan nasional. Peningkatan kualitas SDM
       dan kesejahteraannya harus menjadi prioritas utama pelaksanaan
       pembangunan nasional dalam rangka mengangkat harkat dan
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16