Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

32

                  nilai akan membesar bila masing-masing mempertahankan
                 tata nilainya sendiri tanpa memperhatikan yang lain.
                  Perbedaan tata nilai juga dapat memicu timbulnya konflik
                 sosial bahkan saat ini terjadi konflik horizontal yang
                 berdampak kepada disintegrasi bangsa ditambah lagi dengan
                 paham kedaerahan yang lebih kuat, sehingga dapat
                 menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa,
                 yang berpengaruh terhadap ketahanan nasional.

                 8) Aspek Pertahanan keamanan
                            Globalisasi dan diberlakukannya pasar bebas akan

                 meningkatkan mobilitas penduduk baik inter maupun antar
                 negara. Sementara itu, perkembangan organisasi kejahatan
                 internasional yang didukung oleh kemajuan teknologi
                 komunikasi dan informasi, menyebabkan kejahatan trans
                 nasional seperti Narkoba dan terorisme. Sistem
                 kependudukan yang belum optimal, dapat dijadikan peluang
                 bagi tumbuh suburnya tindakan yang dapat merugikan
                 integritas bangsa dan dapat dijadikan alat bagi kemudahan
                 kegiatan terorisme internasional di Indonesia, sehingga dapat
                  berpengaruh terhadap keamanan nasional yang pada
                  akhirnya berpengaruh pula terhadap ketahanan nasional.

14. Permasalahan yang Dihadapi.

        a. Belum terlaksananya sistem administrasi kependudukan yang
        terintegrasi.

                  Sistem administrasi kependudukan di Indonesia belum
        terintegrasi baik mengenai produk maupun fungsi data
         kependudukan, data yang ada belum secara otomatis dapat
         mengalir pada pendaftaran penduduk. Pada prakteknya, masing-
         masing masih mementingkan kepentingan sektoralnya daripada
         lebih memperhatikan kepentingan bersama secara koordinatif.
   1   2   3   4   5   6   7