Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

c. Ideologi
      1) Pancasila sebagai ideologi nasional, adalah ideologi yang disepakati secara
          nasional sebagai ideologi yang memiliki nilai instrinsik yang mampu
           mempersatukan bangsa Indonesia karena mempunyai peran dan fungsi
           perekat (adhesive function). Inilah kekuatan yang dimiliki Pancasila sebagai
           ideologi nasional yang menjadi salah satu dari 4 Pilar Kehidupan Berbangsa
           dan Bernegara Indonesia, selain UUD NRI 1945, Sesanti Bhinneka Tunggal
           Ika dan NKRI. Karena nilai perekat yang dimiliki oleh Pancasila, maka
           Pancasila berperan sebagai condition sin e qua non (syarat mendasar yang
           tidak boleh tidak) yang dimiliki bangsa Indonesia dalam mengintegrasikan
           dirinya dalam sebuah bangsa baru dalam wadah NKRI.
     2) Kesadaran masyarakat terhadap Ideologi Pancasila cenderung mengalami
           penurunan sejak reformasi 1998 bergulir. Hal ini terlihat dari kurang
           perdulinya sebagian masyarakat terhadap upaya kelompok radikal kiri dan
           kanan yang ingin berusaha merubah Ideologi Pancasila. Menurunnya
           tingkat kualitas masyarakat dan pemahaman Ideologi Pancasila
           menyebabkan semakin tumbuh berkembangnya radikalisme di masyarakat,
           yang gencar memanfaatkan kesenjangan sosial yang terjadi. Tidak tertutup
           kemungkinan apabila kondisi ini terus berlanjut, akan memperlemah sendi-
           sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
      Ideologi yang lemah akan mempengaruhi sistem inovasi dan pendidikan
      nasional karena rentan terhadap kepentingan banyak pihak. Tujuan utama yang
     harus dijunjung di setiap kegiatan dalam sistem inovasi dan pendidikan nasional
     adalah "memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
     bangsa". Oleh karena itu, sistem inovasi dan pendidikan nasional harus
     memperhatikan seluruh aspek dalam Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
     mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam seluru aspek didalamnya.

                                                                                                                                               44
   1   2   3   4   5   6   7