Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

US$105) akan mendorong kenaikan harga bahan pokok nasional yang
   berakibat pada laju inflasi. Ada 3 (tiga) skenario krisis yang bisa berdampak
   pada perekonomian Indonesia tahun 2012 (Chaudri, 2011):
   a) Teijadi perlambatan pertumbuhan di zona Eropa akibat krisis ekonomi

         dibeberapa negara Eropa, dan pertumbuhan AS melambat yang
         berakibat harga komoditas turun, pasar keuangan bergejolak dan
         pelarian modal, maka berdampak pada pertumbuhan ekonomi
         Indonesia terutama pada perdagangan internasional khususnya ekspor
          ke Uni Eropa dan AS; pada keadaan ini pertumbuhan ekonomi
          Indonesia tahun 2012 masih bisa mencapai 6,3 persen (kondisi
          perekonomian Indonesia awal tahun 2012).
    b) Krisis finansial dimana pertumbuhan ekonomi negara maju dan
          berkembang ikut melambat karena pengetatan penyaluran kredit
          danberdampak pada sektor riil, pasar keuangan bergejolak karena
          penanganan utang zona Eropa yang kacau, hal ini berdampak pada
          pelemahan nilai tukar rupiah pasar modal, surat utang melemah karena
          melemahnya modal asing, bila hal ini terjadi pertumbuhan ekonomi
          Indonesia di tahun 2012 masih akan mencapai 5,5 persen.
    c) Terjadi perlambatan ekonomi global yang parah, terjadi kontraksi
          ekonomi pada negara maju dan perlambatan ekonomi yang berlanjut di
          negara berkembang berakibat kejatuhan harga komoditas dan
          penurunan permintaan dunia, bila skenario ini terjadi maka
          pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 4,1 persen.
2) Dominasi asing terhadap perekonomian nasional terutama yang
    menyangkut harkat orang banyak (perbankan, penguasaan minyak dan
    gas, telekomunikasi) akan mengancam perekonomian nasional serta belum
    siapnya infrastruktur ekonomi dan iemahnya daya saing industri dalam
     negeri untuk menghadapi pasar bebas mengakibatkan membanjirnya
     produk luar negeri yang berpotensi menghambat perkembangan ekonomi
     nasional.

                                                                                                                                       47
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10