Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

di ranking 94 dari 125 negara dibandingkan dengan negara lain dalam pengeiuaran
kotor untuk penelitian dan pengembangan-gross expenditure in research and
development {fiERD) (Soebandrio et al., 2011a).

    Dalam kaitannya dengan pemanfaatan dan komersialisasi hasil penelitian, saat
ini marak berkembang inkubator-inkubator teknologi dan bisnis di berbagai institusi
di Indonesia. Inkubator merupakan ekspresi dari misi pendidikan Perguruan Tinggi
serta pengembangan dan pembangunan ekonomi (Etzkowitz, 2008).
Rekonseptualisasi inkubator sebagai lembaga pendidikan mengambil gagasan dari
inkubator kovensional, mesin untuk membantu bayi yang lahir prematur agar dapat
tumbuh dan berkembang secara normal.

    Inkubasi merupakan bagian dari kerangka yang lebih luas untuk meningkatkan
kepadatan organisasi daerah dan memperkenalkan kemampuan organisasi baru ke
dalam masyarakat. Inkubator digunakan untuk membantu mulai dari tahap awal
pengembangan teknologi, meningkatkan atau memutakhirkan teknologi yang ada,
dan menciptakan lapangan kerja dalam lingkup yang lebih luas. Inkubasi juga teiah
diperluas untuk membantu pengembangan koperasi, kelompok seni, dan organisasi
non-pemerintah (Etzkowitz, 2008).

   Inkubator Perguruan Tinggi merupakan sebuah konsep yang relatif baru, berasal
dari pertengahan 1970-an. Inkubator Perguruan Tinggi awalnya didirikan untuk
mempercepat arus pengetahuan dan transfer teknologi dari Perguruan Tinggi ke
industri. Proses akademik normal adalah menulis makalah, hadir di konferensi, dan
akhirnya mempublikasikan penelitian ke dalam jurnal ilmiah. Pihak industri
diharapkan untuk belajar dan mengadopsi ide-ide baru tersebut atau dengan
mempekerjakan lulusan Perguruan Tinggi di perusahaannya.

    Inkubator Perguruan Tinggi awalnya berfokus pada menyadari potensi komersial
dari suatu penelitian akademik. Komersialisasi ini seyogyanya memperhatikan etika
dan Hak Kekayaan Intelektual sehingga dalam pemanfaatannya daoat bermanfaat
bagi masyarakat luas juga bagi inovator yang menhasilkan suatu inovasi.
Inkubator-inkubator tersebut mulai berkembang baik di institusi Pemerintah, Swasta
maupun Perguruan Tinggi di kota besar di Indonesia. Hal tersebut dapat

                                                                                                               28
   9   10   11   12   13   14   15   16   17