Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
d. Jumlah dan kualitas institusi pendidikan menengah dan pendidikan tinggi
yang memiliki kemampuan untuk meneliti secara baik masih terbatas dan
pada umumnya berada di kota-kota besar dan merupakan institusi
pendidikan negeri. Keterbatasan ini dan ketidak-merataan keberadaannya
di berbagai daerah Indonesia membuat distribusi kemampuan nasionalnya
tidak merata untuk menghasilkan inovasi sesuai dengan karakteristik
kewilayahan masing-masing daerah. Ketahanan ekonomi berbasis inovasi
tidak terialu tinggi bila dilihat dari keterbatasan institusional di berbagai
daerah. Dengan demikian upaya menyeluruh untuk meningkatkan kualitas
institusional pendidikan yang sudah ada adalah mutiak untuk meningkatkan
daya saing teknologi Indonesia. Namun demikian keberadaan institusi di
berbagai daerah di Indonesia, baik negeri dan swasta, sangat potensial
untuk diperkuat menjadi kekuatan dunia pendidikan dalam mendukung
inovasi nasional. Dukungan yang masih minim dari DPR dan DPRD serta
rendahnya komitmen pemerintah untuk memperkuat pendanaan penelitian
inovatif menyebabkan produktivitas institusional pendidikan dalam
penelitian menjadi rendah. Komitmen swasta untuk mendukung penelitian
lembaga pendidikan yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh swasta dan
industri juga masih rendah.
e. Inkubator teknologi dan bisnis hanya dimiliki oleh beberapa Perguruan
T. .in. . 3n 3n .i n a c irjn.Va.l.. .l^^ o, m. , ua.m, rnMn au nl . RH^aMo riap hn Biiinf lfUnTU* m o n n o m h a n n l/ a n
inkubator teknologi dan bisnis di berbagai lembaga pendidikan di daerah
masih terbatas. Pengembangan inkubator teknoiogi dan bisnis yang berada
di lembaga pendidikan menengah dan pendidikan tinggi harus dibarengi
dengan proyek penelitian inovatif yang siap diambil oleh dunia usaha dan
industri. Hal ini disebabkan karena visi pengembangan teknologi dari setiap
daerah belum kuat. Penguatan visi yang diikuti dengan pembuatan misi dan
program yang jelas untuk inkubasi teknologi yang didukung secara politik
oleh DPR dan DPRD akan menjadi kekuatan besar pembangunan.
73