Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
20
bangsa untuk mewujudkan cita-citanya yaitu kesejahteraan hidup.
Demokrasi menurut Amartya Sen, dalam Democracy as a Universal
Value (1999), Sen mengupas tentang konsep nilai-nilai demokrasi
secara ideal. Konsep ini juga bisa dijumpai di bangsa manapun
yang telah mempunyai tradisi demokrasi, dan konsep ini mencakup
tiga pandangan utama, yaitu intrinsic importance in human life,
instrumental role in generating political incentives, dan constructive
function in the formulation o f values.™
Pandangan pertama, pentingnya hakikat kehidupan manusia
(iintrinsic importance in human life). Konsep ini dilandasi oleh
pandangan bahwa melalui demokrasi, warga negara dapat
menjalankan partisipasi politik dan mempunyai kebebasan politik
dalam statusnya sebagai kehidupan kemanusiaan seutuhnya. Status
sebagai kehidupan kemanusiaan (human life) yang bebas
sesungguhnya merupakan nilai-nilai yang diakui secara universal
oleh setiap bangsa dan ajaran agama apapun di dunia.
Pandangan kedua, peran pembantu dalam menggerakkan
dorongan politik (instrumental role in generating political incentives).
Konsep ini dilandasi oleh pandangan bahwa melalui demokrasi,
pemerintah akan selalu bertanggung jawab dan terbuka dalam
menjalankan kewajiban pemerintahannya. Kewajiban pemerintahan
adalah peran yang muncul sebagai akibat adanya status kehidupan
kemanusiaan yang bebas. Pemerintah berkewajiban menjamin
status ini dan melindunginya dari ancaman penindasan terhadap
kehidupan kemanusiaan. Ancaman terhadap demokrasi adalah
ancaman terhadap kelangsungan kehidupan kemanusiaan.
Pandangan ketiga, fungsi pembangun dalam pembentukan
nilai-nilai (constructive function in the formulation o f values). Konsep
ini dilandasi oleh pandangan bahwa melalui demokrasi, setiap31
13 Lihat www.bappenas.go.id/ Randy R. Wrihatnolo dan Riant Nugroho D, Dari Demokrasi Menuju Kesejahteraan
Rakyat.
Sen, (Amartya; Democracy as a Universal Values dalam Development as Freedom, Alfred Knopf Publishing,
New Delhi, 1999.