Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

23

                   pemilukada telah berlangsung di 33 provinsi dan 497
                   kabupaten/kota. Secara geografis setiap daerah mempunyai
                   kondisi perkembangan yang berbeda-beda baik secara
                  tipologi wilayah, ekonomi, pendidikan maupun sosial-ekonomi.
                  Secara asimetris pendidikan antar daerah, setiap daerah
                  mempunyai perkembangan yang berbeda-beda. Sebagian
                   besar kondisi di wilayah Indonesia masih lemah dalam hal
                   pendidikan politik untuk masyarakat. Kondisi variasi topologi
                  wilayah menyebabkan aspek variasi secara geografis
                  mempengaruhi psikologis pikiran kumpulan individu, yang
                  pada gilirannya menentukan dalam membentuk perilaku dan
                  budaya masyarakat,15 sehingga mempengaruhi hubungan
                  pusat dan daerah. Penyelenggaraan pemilukada sebagai
                  wujud desentralisasi politik belum menjamin integrasi nasional
                  dalam rangka memperkuat ketahanan nasional.2

                  2) Aspek Demografi. Berdasarkan data BPS tahun
                  2011, jumlah penduduk Indonesia 241 juta jiwa. Menurut
                  Pemerintah saat ini jumlah orang miskin di Indonesia adalah
                  31,023 juta jiwa atau setara dengan 13,3% dari total jumlah
                  penduduk Indonesia yang sebagian besar penduduk miskin
                  tersebut terkonsentrasi di perdesaan yaitu mencapai 19,93
                  juta jiwa. Penyebaran penduduk yang tidak merata dan
                  pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi merupakan suatu
                  kerawanan yang sangat berkaitan erat dengan masalah
                  sosial, ekonomi, politik, maupun keamanan. Pertumbuhan
                  penduduk yang sangat tinggi di beberapa daerah di Indonesia
                  yang tidak diikuti dengan peningkatan pemerataan ekonomi di
                  daerah berdampak pada meningkatnya tuntutan terhadap
                  kinerja pemerintah pusat dalam mengurus daerah, serta
                  adanya pendistribusian kekuasaan dari pusat ke daerah yang
                  salah satunya dengan penyelenggaraan pemilukada.16

1# http://geo.fis.unesa.ac.id/web/index.php/en/12-artikel/106-tinjauan-geografis-terhadap-pemilukada-langsung
   Riwanto, Tirtosudarmo, Mencari Indonesia: Demografi-politik pasca-Soeharto, Jakarta, UPI Press, 2007,
   hal 140
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10