Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI

4

pembangunan yang tidak merata dan tidak memenuhi aspirasi rakyatnya khususnya
di daerah-daerah perbatasan. Sudah pasti, dengan wilayahnya yang tersebar luas
dari Sabang, Sumatera di sebelah barat sampai ke Marauke, Papua di sebelah timur
akan membutuhkan banyak hal-hal terkait sistem transportasi, komunikasi dan
informasi yang terkesan sesuai dengan zaman globalisasi pada waktu ini. Posisi
geografi yang strategis negara ini dengan potensi sumber kekayaan alam serta
besarnya jumlah dan kemampuan penduduk yang dimilikinya akan menyumbang
kepada sumber daya manusia yang mampu mengembang gatra sosialnya yaitu:
ideology, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.

Berbicara dari sisi batas negara, Indonesia berbatasan darat dengan 3
negara yaitu dengan Malaysia di Kalimantan (2,004 km), dengan Timor Leste di
Pulau Tim or (269 km), dan dengan Papua New Guinea dengan Papua (820 km)7.
Dari sisi perbatasan laut pula, Indonesia berbatasan dengan 10 negara yaitu
Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Tim or Leste, Papua New Guinea,
India, Australia, dan Palau. Dengan sebegitu panjangnya perbatasan darat dengan 3
buah negara tetangga dan luas perbatasan laut dengan 10 negara, makanya ruang
yang dimiliki oleh Indonesia membutuhkan penyelenggaraan yang adil dan saksama
dalam membangunkan wilayah perbatasannya untuk kesejahteraan rakyatnya dan
keamanan negaranya. Indonesia dan Malaysia dari segi wilayahnya yang tidak
dapat dipisahkan dalam aspek fizikal posisi geografinya juga berbatasan darat dan
laut. Perbatasan daratnya antara Kalimantan dan Malaysia (Sarawak dan Sabah di
Malaysia Timur) yang bersempadankan sepanjang 2004 km merupakan wilayah
perbatasan yang masih jauh ketinggalan disegi pembangunan baik sosial maupun
ekonomi. Juga sering diperkatakan pembangunan sosial-ekonomi antara wilayah
perbatasan di Kalimantan dan Malaysia Tim ur tidak seimbang. Manakala perbatasan
laut antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia disepanjang Selat Melaka juga
ada melibatkan wilayah darat masing-masing negara yaitu Provinsi Riau dan
Provinsi Kepulauan Riau di Sumatera dengan Negeri Melaka dan Negeri Johor di
selatan Semenanjung Malaysia.

Kalimantan bersempadan dengan Malaysia Timur (Sarawak dan Sabah).
Kedua kawasan tersebut relatif berhubungan langsung satu sama lain karena
merupakan perbatasan darat. Kondisi yang berbeda satu sama lain, dimana wilayah

Ibid., him 3.