Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI

7

masing negara yang terkait khususnya pembangunan daerah-daerah perbatasan di
wilayah Kalimantan, Indonesia.

Makanya tujuan penulisan dalam naskah ini adalah untuk menyampaikan
sumbangan pemikiran sebagai masukan dalam upaya menyusun kebijakan, strategi,
dan upaya dalam mengoptimalisasikan pelaksanaan pembangunan sosial-ekonomi
di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia guna meningkatkan komunikasi politik
dalam rangka ketahanan nasional kedua negara.

3. Ruang Lingkup dan Sistematika.

Ruang Lingkup. Ruang lingkup penulisan kertas karya perorangan yang
terkait dengan optimalisasi pelaksanaan pembangunan sosial-ekonomi di wilayah
perbatasan Indonesia-Malaysia guna meningkatkan komunikasi politik dalam rangka
ketahanan nasional kedua negara ini akan membahas pembangunan di wilayah
perbatasan dengan memfokuskan terhadap wilayah perbatasan daratan antara
Indonesia dan Malaysia terkait dengan wilayah perbatasan di antara Kalimantan
(Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur) dengan Malaysia Timur (Sarawak dan
Sabah). Pembahasan terhadap kurangnya sinergitas dan sinkronisasi kebijakan
pengelolaan pembangunan sosial-ekonomi disebabkan belum optimalnya koordinasi
di antara pemerintah pusat dan daerah dan kementerian-kementerian serta
departemen terkait lainnya, terbatasnya ketersediaan kemudahan infrastruktur di
kawasan perbatasan Indonesia dibandingkan dengan di Malaysia yang
menyebabkan kekurangan lapangan kerja, rendahnya tingkat kesejahteraan hidup
masyarakat di kawasan perbatasan Indonesia dibandingkan dengan di Malaysia
disebabkan masih tingginya kadar kemiskinan dan rendahnya kualitas sumber daya
manusia di kawasan perbatasan Indonesia dibandingkan dengan di Malaysia
disebabkan kekurangan fasilitas pendidikan dan pelayanan kesehatan akan menjadi
fokus bahasan untuk membolehkan penulis menyusun akan konsepsi, kebijakan,
strategi dan upaya didalam mengoptimalisasikan pelaksanaan pembangunan sosial-
ekonomi di wilayah perbatasan.