Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
9
sosial-ekonomi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia serta
penanggulangannya yang termasuk di dalamnya peluang dan kendala.
Bab V Kondisi Pelaksanaan Pembangunan Sosial-Ekonomi Di
Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia Yang Diharapkan. Bab ini
menguraikan kondisi gatra sosial yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial-
budaya, serta pertahanan dan keamanan yang diharapkan, kontribusinya
terhadap mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan sosial-ekonomi di
wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia guna meningkatkan komunikasi
politik dalam rangka ketahanan nasional, serta indikator keberhasilannya.
Bab VI Konsepsi Pelaksanaan Pembangunan Sosial-Ekonomi Di
Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia Guna Meningkatkan Komunikasi
Politik Dalam Rangka Ketahanan Nasional. Bab ini berisi tentang
rumusan kebijakan, strategi dan upaya-upaya yang selayaknya untuk
mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan sosial-ekonomi di wilayah
perbatasan Indonesia-Malaysia guna meningkatkan komunikasi politik dalam
rangka ketahanan nasional agar mencapai kondisi yang diharapkan.
Bab VII Penutup. Bab ini merupakan bab terakhir yang memuatkan
tentang kesimpulan dari uraian yang dibahas dalam kertas karya perorangan
ini dan saran-saran yang akan dikemukakan untuk mengoptimalkan
pelaksanaan pembangunan sosial-ekonomi di wilayah perbatasan Indonesia-
Malaysia guna meningkatkan komunikasi politik dalam rangka ketahanan
nasional.
4. Metode dan Pendekatan.
Penulisan kertas karya perorangan ini menggunakan metode deskriptif
analisis. Metode deskriptif dimaksudkan untuk memaparkan dan menggambarkan
fenomena yang terjadi pada saat ini sebagaimana adanya. Manakala metode
analisis dimaksudkan untuk mengungkapkan fakta yang terjadi, dianalisis dan
ditelaah lebih lanjut keterkaitan antara fakta yang satu dengan fakta lainnya yang
kemudian ditafsirkan dan diuraikan pengertiannya. Selanjutnya dianalisis

