Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

80

         Dengan demikian, perumusan kebijakan dalam mengoptimalisasikan
pelaksanaan pembangunan sosial-ekonomi di wilayah perbatasan Indonesia-
Malaysia guna meningkatkan komunikasi politik dalam rangka ketahanan nasional
kedua negara adalah: “Kesejahteraan Masyarakat di Wilayah Perbatasan
Indonesia-Malaysia Melalui Pelaksanaan Pembangunan Terintegrasi dan
Terkoordinasi”. Makanya dengan kebijakan ini adalah diharapkan akan terwujudlah
peningkatan sinergitas dan sinkronisasi kebijakan pengelolaan pembangunan sosial-
ekonomi di wilayah perbatasan; peningkatan kemudahan infrastruktur di kawasan
perbatasan Indonesia; peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan
perbatasan Indonesia; dan peningkatan kualitas SDM masyarakat di kawasan
perbatasan Indonesia.

26. Strategi.
         Pada dasarnya strategi adalah merupakan pengerahan seluruh sumber daya

nasional yang tersedia wujud untuk mencapai tujuan yang telah digariskan
berteraskan kebijakan yang telah dirumuskan. Rumusan strategi harus
memperlihatkan punca permasalahan dalam mengoptimalisasikan pelaksanaan
pembangunan sosial-ekonomi di wilayah perbatasan, pengaruh perkembangan
lingkungan strategis dan kondisi yang diharapkan. Kondisi pembangunan sosial-
ekonomi dan kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan antar negara, khususnya
di Malaysia Tim ur merangkumi Sarawak/Sabah dan Kalimantan merangkumi
Kalbar/Kaltim memperlihatkan kesenjangan sosial-ekonomi pada masyarakat di
kawasan perbatasan. Kesenjangan sosial ini meliputi berbagai aspek kehidupan
sosial terdiri dari hal-hal terkait ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta
pertahanan dan keamanan. Kesenjangan ini juga menjangkau sehingga masyarakat
di wilayah perbatasan antar negara saat ini pada keseluruhannya masih hidup dalam
kemiskinan, kurang pendidikan dan kurang mendapat pelayanan kesehatan
disebabkan oleh berbagai faktor yang diperkirakan kompleksitas.

         Dengan demikian, dalam menyusun strategi ini harus mempertimbangkan
keterbatasan sumberdaya sebagai kendala dan mengeksploitasikan peluang yang
ada sebagai faktor kekuatan yang positif. Sepertimana yang dipelajari di
Lemhannas' strategi mengandung unsur atau means (sarana/prasarana yang
dipergunakan), ways (bagaimana cara melaksanakan), dan ends (tujuan atau goal
yang hendak dicapai). Makanya, langkah-langkah strategis yang disesuaikan guna
   11   12   13   14   15   16   17   18