Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

77

teratur dan sistem atik. Mengambil contoh tanggungjawab sosial korporat
(Corporate Social Responsibility [CSR]) yang dimainkan oleh perusahaan
asing di Freeport, Papua, makanya keberhasilan peningkatan kemudahan
infrastruktur ini akan ternilai sekiranya perusahaan-perusahaan asing
khususnya negara-negara kelompok BIMP-EAGA termasuk Malaysia yang
berkiprah di kawasan perbatasan Indonesia bagi menjalankan aktivitas
perekonomian seperti kelapa sawit, batu bara dan sebagainya melaksanakan
tanggungjawab sosial korporatnya (CSR) dengan membantu membangunkan
kemudahan infrastruktur bagi memperlancarkan aktivitas perekonomian di
kawasan perbatasan ini.

c. Meningkatnya Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Perbatasan
Indonesia. Indikator keberhasilan meningkatnya kesejahteraan masyarakat
di kawasan perbatasan akan ternilai dengan meningkatnya kadar
pertumbuhan ekonomi, berkurangnya tingkat kemiskinan, meningkatnya
tingkat pendidikan, meningkatnya tingkat pelayanan kesehatan dan
berkurangnya tingkat pengangguran yang secara keseluruhannya akan
mempengaruhi kepada peningkatan pada Indeks Pembangunan Manusia di
kawasan perbatasan.

d. Meningkatnya Kualitas SDM Masyarakat di Kawasan Perbatasan
Indonesia. Indikator keberhasilan meningkatnya kualitas SDM di kawasan
perbatasan Indonesia akan ternilai dengan meningkatnya tingkat pendidikan
menjurus kepada penguatan semangat kebangsaan berteraskan 4 pilar
kebangsaan, meningkatnya kesadaran terhadap hak dan kewajiban
masyarakat perbatasan, dan meningkatnya daya saing dalam menjalankan
kehidupan seharian khususnya dalam aspek ideologi, politik, perekonomian,
sosial-budaya dan hankam.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16