Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

60

keutuhan NKRI.60 Untuk itu sosialisasi Pancasila perlu diintensifkan dan
diperbarui. Sosialisasi Pancasila perlu dikembangkan melalui pendekatan
yang lebih persuasif, dialogis, edukatif, rekreatif, reflektif, serta aplikatif.
Dengan demikian maka nilai Pancasila akan tertanam dalam benak rakyat
dan aparatur sebagai ideologi yang hidup dan tercermin dalam sikap
moralitas, etika dan kebersamaan dalam membangun bangsa khususnya
dibidang ketahanan pangan.
2). Pengembangan Pancasila sebagai ideologi praktis. Dalam hal ini
Pancasila yang merupakan ontologi berbangsa dijadikan sebagai metode
hidup. Esensi pokoknya adalah fungsionalisasi Pancasila secara praksis bagi
kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara sebagai panduan dan solusi
sehingga upaya peningkatan ketahanan pangan bagi kemandirian bangsa
dapat dipahami secara baik oleh masyarakat dan dapat direalisasikan dalam
mengelola lahan sawah.

         Dalam rangka peningkatan ketahanan pangan pada tahun 2014,
Kementerian Pertanian akan lebih fokus pada peningkatan 39 komoditas
unggulan nasional. Komoditas unggulan nasional tersebut terdiri dari 7
komoditas tanaman pangan, 10 komoditas hortikultura, 15 komoditas
perkebunan, dan 7 komoditas peternakan. Dari ke-39 komoditas unggulan
nasional yang ingin dipacu peningkatan produksinya, ada 5 (lima) komoditas
yang dijadikan target swasembada, yaitu padi, jagung, kedelai, gula dan
daging sapi. Selanjutnya, lima komoditas tersebut dinamakan komoditas
pangan utama. Saat ini dua komoditas pangan utama (padi dan jagung)
sudah dalam posisi swasembada, sehingga ditargetkan ke depan adalah
mempertahankan posisi swasembada tersebut (swasembada berkelanjutan),
bahkan diharapkan bisa dijadikan komoditas ekspor. Sementara tiga
komoditas pangan utama lainnya (kedelai, gula dan daging sapi) ditargetkan
bisa mencapai swasembada pada tahun 2014. Pada tahun 2014 produksi
padi ditargetkan sebesar 75,70 juta ton, dengan posisi produksi tahun 2009
yang berada pada tingkat 63,84 juta ton (ARAM III, BPS), maka rata-rata laju
peningkatan produksi yang ditargetkan adalah 3,22 persen per tahun.

60 Widodo AS, "Sambutan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan",
dalam Sosilaisasi Pancasila, (Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan
Keamanan, 2008) hal viii.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9