Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI

65

c. Banyaknya Keteladanan dalam Pengamalan dan Penghayatan Nilai-
nilai Pancasila sebagai Dasar Negara guna Mewujudkan Ketahanan
Pangan dalam Rangka Kemandirian Bangsa

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya figur-figur kepemimpinan yang
memiliki suri keteladanan bagi masyarakatnya, karena seorang pemimpin
merupakan sosok yang dapat membimbing, menuntun orang lain, serta dapat
melaksanakan tugas demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara bukan
untuk kepentingan kelompok atau kekuasaan. Tugas yang dilaksanakan
dapat dipertanggung jawabkan kepada rakyat, bangsa, negara bahkan pada
Tuhannya bukan kepada kelompok atau partainya. Adapun ketauladanan
kepemimpinan nasional berupa sikap moral dan etika kepemimpinan
nasional yang menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dan
UUD 1945 yang tercermin dalam kepemimpinan nasional yang berani
menyatakan kejujuran, kebenaran dan keadilan, tidak lagi bertindak
sewenang-wenang dalam pelaksanaan tugas ataupun dalam kehidupan
bermasyarakat, kepemimpinan nasional harus sadar bahwa statusnya
sebagai warga negara adalah sama dengan masyarakat lainnya hanya
dibedakan oleh status profesionalisme.

Sebagaimana dimaklumi masyarakat Indonesia masih banyak yang
bersikap patemalistik atau sikap yang senantiasa mencari figur yang akan
dicontoh ketika akan berbuat dan bertindak. Dalam tatanan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara saat ini kita kekurangan figur-figur yang bisa ditelani
terutama yang menjadi teladan dalam memahami, menghayati dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Keteladan itu lebih diutamakan dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara praksis dalam kehidupan
sehari-hari. Keberhasilannya ditandai dengan semakin banyaknya figur-figur
yang dapat dijadikan contoh di tengah masyarakat baik pimpinan formal
maupun informal. Dalam bidang pendidikan guru dan penyelenggara
pendidikan dapat menjadi teladan bagi peserta didik dengan paling tidak
mengamalkan nilai-nilai tut wuri handayani, ing ngarso sontoludo, ing madyo
mangun karso. Penyelenggara negara dapat dijadikan teladan bagi masyarakat
dengan sikap taat hukum, berlaku adil, bekerja keras dan penuh nasionalisme.
Pimpinan informal menjadi teladan bagi pengikutnya karena sikapnya yang