Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
tahun 2006 memperlihatkan bahwa total luas daratan Indonesia adalah
sebesar 192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6%) merupakan
kawasan budidaya dan 67 juta ha sisanya (35,4%) merupakan kawasan
lindung. Dari total luas kawasan budidaya, yang berpotensi untuk
pertanian sebesar 47 juta ha, sehingga masih tersisa 54 juta ha yang
berpotensi untuk perluasan areal pertanian. Dalam periode 1995-2007
pemilikan lahan cenderung menurun disebabkan oleh meningkatnya
konversi lahan pertanian untuk pemukiman dan fasilitas umum. Hal ini
apabila potensi geografi dikelola dengan baik oleh seluruh komponen
bangsa dengan kesadarannya, maka akan tidak terjadi mengakibatkan
rentang kendali dan pengelolaan potensi daerah di perdesaan
menghadapi tantangan dalam meningkatkan ketahanan pangan.
b. Aspek Demografi
Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus penduduk
tahun 2010 sebanyak 237.641.326 orang, pada tahun 2000-2010 laju
pertumbuhan penduduk sebesar 1,47% per tahun meningkat menjadi
1,49% per tahun33. Jumlah penduduk yang besar jika diimbangi dengan
kualitas yang baik adalah aset bagi pembangunan nasional.
Pembangunan di bidang kependudukan menyangkut kuantitas, kualitas,
dan mobilitas. Di era reformasi ini perhatian terhadap kuantitas
penduduk melalui pemberdayaan program KB di berbagai daerah
cenderung menurun. Banyak daerah yang enggan mendukung program
KB karena dianggap sebagai kegiatan menghambur-hamburkan uang34.
Sementara perhatian pemerintah terhadap data kependudukan semakin
meningkat, ditandai dengan pembangunan e-KTP yang ditargetkan
mulai berlaku secara nasional pada akhir tahun 2012.
Dilihat dari sisi kualitas, perhatian Pemerintah Indonesia
terhadap pembangunan kualitas penduduk yang semakin meningkat
33 http://dds.bps.ao.id. Diunduh tanggal 23 Agustus 2012 jam 19.30
34http://kesehatan.kompas.com/read/2010/04/06/15301845/Kesuksesan.KB.di.lndonesia.Masih.
Jadi. Diunduh pada tanggal 3 September 2012 jam 21.00
48