Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
paling mendasar, sangat ditentukan oleh perkembangan manusia itu sendiri.
Dorongan-dorongan yang berkaitan dengan perubahan demografi,
konsumerisme, kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan, keamanan,
kompleksitas kehidupan pada perkembangan teknologi, perubahan-
perubahan sosial, politik, dan ekonomi dunia dapat menyebabkan terjadinya
pergeseran paradigma pangan. Pergeseran paradigma pangan akan
menyebabkan tuntutan konsumen menjadi semakin penting dan menentukan
perkembangan teknologi, serta variasi makanan yang tersedia di pasar.
Sistem pelayanan jasa, distribusi dan perdagangan makanan akan semakin
kompleks mengikuti perkembangan permintaan konsumen. Pemenuhan
kebutuhan pangan dapat dicapai dengan cara memproduksi sendiri, atau
dengan mendatangkan dari luar negeri (impor). Salah satu komitmen penting
Pemerintah yang diperlukan adalah komitmen untuk tidak dengan mudah
melakukan impor pangan. Komitmen ini harus seiring dengan komitmen untuk
memanfaatkan sumber daya lokal. Kedua komitmen ini bila dapat
dilaksanakan dengan baik dapat mendorong terciptanya kemandirian pangan,
ketahanan pangan, dan memberikan lingkungan yang kondusif bagi
perkembangan produk-produk unggulan/andalan wilayah.
Dengan diberlakukannnya Undang-undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, maka Pemerintah Daerah dituntut untuk lebih
meningkatkan aktivitas ekonomi secara mandiri melalui perencanaan
pembangunan dan investasi secara selektif dan efektif. Dengan melakukan
analisis terhadap perkembangan dan kecenderungan lingkungan strategis
tersebut, maka akan dapat ditemukan berbagai peluang dan kendala dalam
rangka meningkatkan upaya-upaya bangsa maupun perumusan kebijakan
yang akan dibuat. Berikut ini akan diuraikan lebih lanjut beberapa
perkembangan lingkungan strategis yang akan mewarnai upaya optimaliasi
sumber daya manusia dibidang produksi pangan guna meningkatkan
ketahanan pangan dalam rangka kemandirian bangsa.
43