Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

telah membanjiri pasar di Indonesia. Ketiga raksasa Industri Asia tersebut
 membutuhkan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industrinya dari
 Indonesia yang memang mempunyai SKA berlimpah, namun Indonesia masih
impor beras dari Negara seperti Vietnam, Burma maupun Thailand, sehingga
dapat menjadi peluang sebagai mitra dalam hubungan kerjasama diberbagai
bidang dengan Indonesia.

18. Perkembangan nasional

         Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai komitmen
tinggi terhadap pembangunan ketahanan pangan sebagai komponen strategis
dalam pembangunan nasional. Perkembangan tatanan sosial, ekonomi dan
politik pada era demokratisasi dan globalisasi ekonomi saat ini menghendaki
perubahan serta pendekatan dalam kebijakan dan pola pembangunan
ketahanan pangan. Dari pendekatan yang bersifat makro, sentralistik dan
didominasi Pemerintah, kepada pendekatan mikro, yaitu desentralistik dan
peningkatan pemberdayaan masyarakat. Demikian pula pola konsumsi
pangan masyarakat diarahkan dari pola pangan yang didominasi beras
menjadi pola pangan yang berbasis pada keanekaragaman sumberdaya
pangan, kelembagaan dan budaya lokal. Perkembangan lingkungan nasional
ditandai dengan masih belum tuntasnya penyelesaian krisis multidimensi,
yang telah menghambat berkembangnya kualitas sumber daya manusia dan
rusaknya bangunan-bangunan sosial budaya lama, sementara tatanan sosial
budaya baru belum terbangun untuk dapat dipergunakan sebagai penopang
agenda pembangunann nasional. Sehingga pengaruh perkembangan
nasional secara rinci berdasarkan pendekatan aspek pancagatra dapat
dijelaskan sebagai berikut:

         a. Aspek Geografi

                  Data dari kajian akademis yang dilaksanakan oleh Direktorat
        Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, Kementerian Pertanian pada

                                                      47
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18