Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
berkembangnya proses internalisasi nilai-nilai luhur pengetahuan dan
teknologi tradisional, serta kearifan budaya lokal yang relevan dengan
tata kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
9. Landasan Teori.
a. Teori Ketahanan Nasional. Lembaga Ketahanan Nasional
Pokja geostrategi dan ketahanan nasional. Ketahanan nasional adalah
kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan. Suatu kondisi
kehidupan yang dibina secara dini terus menerus dan sinergik, mulai
dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional bermodalkan
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan untuk
mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran
geostrategi berupa suatu konsepsi yang dirancang dan dirumuskan
dengan memperhatikan kondisi bangsa dan konstelasi geografi
Indonesia. Konsepsi tersebut dinamakan konsepsi ketahanan nasional
yang dijabarkan melalui Trigatra dan Pancagatra atau Astragatra.5
Ketahanan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya, merupakan resultante dari seluruh gatra-gatra dalam aspek
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
b. Teori Pembangunan. Menurut Syamsiah Badruddin, M.Si
menjelaskan bahwa pembangunan (development) adalah proses
aktifasi pembinaan yang mencakup seluruh sistem sosial, seperti
politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi,
kelembagaan, dan budaya Pembangunan adalah proses aktifasi
pembinaan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek
kehidupan masyarakat. Transformasi dalam struktur ekonomi,
misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbuhan
produksi yang cepat di sektor industri dan jasa, sehingga
kontribusinya terhadap pendapatan nasional semakin besar.
Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian akan menjadi semakin kecil
9 Lembaga Ketahanan Nasional Pokja geostrategi dan ketahanan nasional.