Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
20
dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan industrialisasi dan
modernisasi ekonomi. Transformasi sosial dapat dilihat melalui
pendistribusian kemakmuran melalui pemerataan memperoleh akses
terhadap sumber daya sosial-ekonomi, seperti pendidikan,
kesehatan, perumahan, air bersih, fasilitas rekreasi dan partisipasi
dalam proses pembuatan keputusan politik. Sedangkan transformasi
budaya sering dikaitkan, antara lain, dengan bangkitnya semangat
kebangsaan dan nasionalisme, disamping adanya perubahan nilai
dan norma yang dianut masyarakat, seperti perubahan dan
spiritualisme ke materialisme/sekularisme. Pergeseran dari penilaian
yang tinggi kepada penguasaan materi, dari kelembagaan tradisional
menjadi organisasi modem dan rasional.6 Dengan demikian, proses
pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat,
ekonomi, sosial, budaya, politik, yang berlangsung pada level makro
(nasional) dan mikro (commuinity/ group). Makna penting dari
pembangunan adalah adanya kemajuan/perbaikan (progress),
pertumbuhan dan diversifikasi yang bermuara kepada kesejahteraan
masyarakat.
c. Layanan publik. Fungsi utama pemerintah7 adalah:
memberikan layanan {public services) melakukan pembangunan
fasilitas ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
(development for economic growth), dan memberikan perlindungan
kepada masyarakat {protective). Layanan publik yang baik disebut
layanan prima {excellent sen/ices), yakni dengan memberikan layanan
terbaik kepada pelanggan dan stakeholders. Jika dilihat dari sisi
Pemerintahan daerah, layanan prima akan menghasilkan pemerintahan
yang akuntabel dan produktif. Hubungan layanan prima dengan Good
Governance (GG) adalah hubungan proses dan output Jika
* Prof. Dr. Hj. Syamsiah Badruddin, M.Si pada website http.7/ profsyamsiah.wordpress.com/
2009/03/19/ pengertian- pembangunan.
7Hanif Nurcholis.2007. “Teori dan Praktek Pemerintahan dan Otonomi Daerah", Jakarta: PT
Grasindo.