Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

49

  Bangsa, W orld Trade O rganisation (W T O ), dan lain-lain belum memberikan
  kontribusi yang optimal bagi kepentingan masyarakat internasional.
  Runtuhnya faham sosialisme/komunisme di beberapa negara, dan semakin
 meluasnya sistem ekonomi yang dimotori negara-negara maju, memberikan
 kesan kuat kepada dunia bahwa sistem liberalisme dan kapitalisme telah
 memenangkan pertarungan ideologi. Sehingga nilai-nilai demokrasi liberal
 yang mengedepankan isu-isu materialisme, demokratisasi, penegakan
 HAM , dan pelestarian lingkungan hidup semakin menonjol.

            Dalam lingkup global, sektor pertanian telah menjadi fokus utama
 negosiasi perdagangan, terutama karena seringnya terjadi distorsi
 perdagangan atas produk-produk pertanian akibat pemberlakuan kuota
 impor dan pemberian subsidi baik domestik maupun subsidi ekspor.
 Putaran Uruguay yang telah menghasilkan kesepakatan agar ketentuan di
 sektor pertanian bersifat adil, belum dapat menjamin kompetensi yang sehat
 yang tidak retorik melalui proses penghapuskan sistem kuota impor dan
 pemberian sistem kuota.

           Masalah lainnya adalah pemanasan global (global warming), yakni
 suatu proses meningkatnya rata-rata atmosfir, laut, dan daratan bumi. Suhu
 rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 + 0.18°C (1.33
+ 032°F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernm ental Panel on
C lim ate Change (IP C C ) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan
suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia”. Meningkatnya suhu global, antara lain, telah
menyebabkan terjadinya perubahan dan peningkatan suhu global telah
menyebabkan terjadinya fenomena cuaca ekstrim di daratan yang dapat
mengganggu produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura.

          Untuk Indonesia, pengaruh naiknya permukaan air laut yang
merupakan salah satu efek pemanasan global akan sangat berpengaruh
terhadap kehidupan nelayan dan masyarakat pesisir pada umumnya, serta
perubahan iklim yang radikal yang mengganggu siklus musim panen dan
tanam petani pangan. Posisi Indonesia sebagai negara Kepulauan yang
memiliki laut yang cukup luas dan garis pantai terpanjang kedua di dunia,
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14