Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
54
b. Aspek Demografi
Menurut sensus BPS tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia
mencapai 237,6 juta (sementara data BKKBN 2012 mencatat
penduduk Indonesia berjumlah 244,7 juta) jiwa, yang merupakan
nurutan keempat dunia setelah China (1,3 M), India (1,2 M) dan
Amerika Serikat (298 juta). Laju pertumbuhan penduduk mencapai
1,49% dengan penyebaran belum merata, sebagian besar
terkonsentrasi di pulau Jawa yang mencapai sekitar 57,5% dan di
. luar pulau Jawa sekitar 42,5% dari jumlah penduduk Indonesia. Data
pemetaan domisili penduduk sebanyak 119.321.070 jiwa atau
50,21% berada di pedesaan dan sebanyak 118.320.256 jiwa atau
49,79% berada di perkotaan. Dari jumlah penduduk yang ada,
sekitar 120,41 juta jiwa atau 6 9 ,6 6 % 17 dari populasi penduduk
merupakan angkatan kerja yang berusia kurang dari 39 tahun,
sehingga besarnya penduduk Indonesia tidak semestinya menjadi
beban negara melainkan menjadi modal kekuatan pembangunan
nasional.
Ketimpangan dalam persebaran, kepadatan, dan komposisi
penduduk di masing-masing wilayah Indonesia saat ini perlu
mendapat perhatian serius sebelum terjadi hal-hal yang lebih serius
di kemudian hari yang mengancam kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Kepadatan penduduk di perkotaan dengan berbagai
persoalannya tidak seimbang dengan kekosongan atau jarangnya
penduduk di wilayah perdesaan. Ketimpangan jumlah, persebaran,
kepadatan, dan komposisi penduduk dapat antar pulau satu dan yang
lain, antar kabupaten, antar provinsi, antara Jawa dan luar Jawa,
antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur sangat berpengaruh
terhadap pembangunan, karena potensi ekonomi yang
sesungguhnya ada di perdesaan seperti pertanian, perkebunan, dll.
17 BPS RI, Mei 2012.