Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
43
Indonesia ini menentukan tingkat persoalan yang dihadapi sekaligus
peluang dengan optimalisasi lahan untuk Reformasi Agraria.
b. D em o gra fi. Dengan jumlah penduduk Indonesia 237,641,326
jiwa pada tahun 2010 membuktikan bahwa potensi penduduk sangat
besar.40 Keberhasilan program Keluarga Berencana pada era orde
baru dalam menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia, tidak
berlanjut pada era reformasi. Kondisi seperti ini menyebabkan
tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia pada sepuluh tahun
terakhir cukup tinggi, pada kisaran 1,49% per tahunnya. Kondisi ini
cukup menghawatirkan apabila kecenderungannya tidak
menunjukkan penurunan. Selain itu penyebaran penduduk yang
tidak berimbang, dimana sebagian besar penduduk mendiami
wilayah pulau Jawa dan Madura.
Kelemahan dalam bidang kependudukan menyangkut
ketimpangan penyebaran, kepadatan dan komposisi penduduk di
masing-masing-masing wilayah di Indonesia saat ini harus
mendapat perhatian serius. Menumpuk dan membludaknya
penduduk di perkotaan dengan berbagai permasalahannya tidak
seimbang dengan kekosongan dan kelengangan penduduk di
wilayah perdesaan. Begitu juga ketimpangan jumlah, penyebaran,
kepadatan dan komposisi antar wilayah satu dengan wilayah
lainnya, antar kabupaten, antar propinsi. Jawa dengan luar Jawa,
Indonesia bagian Barat dengan Indonesia bagian Timur.
Ketimpangan struktur penduduk di setiap wilayah dan atau
antar wilayah akan berpengaruh terhadap kualitas penduduk (SDM).
Kepadatan penduduk yang tidak rasional jelas sebagai akibat dari
penyebaran penduduk yang tidak terencana dengan baik.
Penyebaran penduduk yang tidak terencana dengan baik jelas
berpengaruh terhadap lapangan pekerjaan. Kondisi jumlah
penduduk yang besar, pertambahan penduduk yang tinggi dan
40 Data BPS 2010 dikutip dari http://w\A/w.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel;=
1&daftar =1&id_subyek=12& notab=1.