Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

41

Peluang ini perlu dimanfaatkan secara serius oleh Indonesia untuk
memenuhi kebutuhan persenjataan dan pengembangan industri militer di
Indonesia. Dengan diterapkannya CAFTA telah memudahkan masyarakat
di negara-negara ASEAN untuk mendapatkan produk yang relatif
berkualitas dengan harga yang murah, dimana produk-produk China
tersebut telah berhasil menguasai pasar. Kondisi ini perlu diwaspadai dan
diambil upaya untuk melindungi industri dalam negeri agar tidak kalah
bersaing, karena akan sangat mempengaruhi perekonomian nasional dan
meningkatkan pengangguran.

Perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara dalam bentuk AFTA,
yang pada esensinya menghilangkan hambatan tarif bagi produk barang
dan jasa suatu negara untuk memasuki pasar negara lain. Pada pertemuan
tingkat pejabat senior dalam Asean Ministerial Meeting on Agriculture and
Forestry (AMAF) dibahas 5 hal penting, yaitu soal cadangan beras,
ketahanan pangan, peternakan, kerja sama Asean dengan FAO, dan kerja
sama Asean dengan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office
International des Epizooties/OIE).38 ASEAN mengupayakan tercapainya
Ketahanan Pangan seluruh negara anggotanya melalui pembinaan kerja
sama yang melibatkan pemerintahan maupun swasta.

KTT ASEAN Bali Concord II dan deklarasi Cebu, menyepakati
pembentukan ASEAN Community tahun 2015,39 yang berbasiskan pada
tiga pilar utama yaitu Politik-Keamanan yaitu ASEAN Political-Security
Community (APSC), Ekonomi yaitu ASEAN Economic Community (AEC),
dan Sosial-Budaya yaitu menciptakan ASEAN Socio-Cultural Community
(ASCC).

Dengan demikian, implementasi Reformasi Agraria guna
meningkatkan ketahanan pangan akan meningkatkan daya saing petani,
hal ini akan sangat berperan dan menentukan daya saing Indonesia pada
era perdagangan bebas di kawasan ASEAN ini.

38 http://www.bisnis.com/articles/pertemuan-pejabat-senior-asean-bahas-ketahanan-
pangan.
9 Yasmin Sungkar, Strategi ASEAN dalam Perluosan ASEAN+3 (Jakarta: LWI Press,
2005) hal. 17