Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

19

banyak kendala, baik yang bersifat agraria maupun non agraria.
Dalam pembahasannya, penulis juga menguraikan pemikirannya
mengenai upaya pelaksanaan Reforma Agraria saat ini dengan
mengulas tantangan, paradigma dan pendekatan baru, faktor-faktor
pendukung dan akhirnya penulis mengusulkan strategi pelaksanaan
Reforma Agraria.

b. Tim Lapera, 2001, Prinsip-Prinsip Reforma Agraria: Jalan
penghidupan dan Kemakmuran Rakyat, Lapera Pustaka Utama,
Yogyakarta. Buku yang merupakan bunga rampai ini adalah karaya-
karya pilihan mengenai tiga soal sekaligus, yakni: gambaran
mengenai problem agararia di tingkat lokal (daerah), problem agraria
tingkat nasional; dan masalah konsepsi Reforma Agraria. Buku ini
mengetengahkan beberapa prinsip dalam Reforma Agraria, yakni;
(1) Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia; (2) Unifikasi hukum yang
mampu mengakomodasi keanekaragaman hukum setempat
(pluralisme); (3) Land Reform atau restrukturisasi pemilikan dan
penguasaan tanah dan sumber daya alam; (4) Keadilan dalam
penguasaan dan pemanfaaatan sumber daya agraria; (5) Fungsi
sosial dan ekologi tanah; (6) Penyelesaian konflik pertanahan; (6)
Pembagian kewenangan antara pusat dan daerah, dan
kelembagaan pendukung; (7) Transparansi dan partisipasi dalam
pembuatan kebijakan; (8) Usaha-usaha produksi di lapangan
agraria; dan (9) Pembiayaan program-program pembaruan agraria.
Selain itu, buku ini juga menekankan pentingnya prakarsa
masyarakat sipil (civil society), jaringan pengetahuan global serta
penguatan institusi rakyat.

c. Mochtar, E. M., 2008, Implementasi Pancasila dan UUD i945
Melalui Reforma Agraria Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Dalam Rangka Keutuhan NKRI, TASKAP PPFLA-XLI LEMHANNAS
RI. Dalam Taskap ini penulis menekankan pentingnya implementasi
nilai-nilai Pancasila dan UUD dalam penerapan Reforma Agraria
   1   2   3   4   5   6   7   8