Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

74

22) BPN (Kementerian Agraria) dan Kementerian
Pertanian melakukan dengar pendapat dan diskusi dengan
LSM pendukung Reformasi Agraria dalam rangka
meningkatkan kualitas implementasi Reformasi Agraria
sesuai dengan amanat konstitusi dan harapan masyarakat
luas.

d. Upaya Strategi 4: Meningkatkan kapasitas SDM petani dan
kelembagaan petani untuk mengelola implementasi Reformasi
Agraria secara baik dengan meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap petani, kelembagaan petani, penyuluh
pertanian maupun LSM, yaitu melalui:

1) Petani yang menjadi sasaran implementasi Reformasi
Agraria secara proaktif meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mengenai pertanian dan perdagangan hasil
pertanian dengan membaca buku, diskusi dan konsultasi
dengan penyuluh lapangan, perguruan tinggi maupun LSM
pemberdayaan petani.

2) Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok
Tani (Gapoktan) secara berkala melakukan diskusi dan tukar
pengalaman dalam mengelola pertanian di daerah objek
implementasi Reformasi Agraria.

3) Petani, Tokoh Masyarakat, Poktan dan Gapoktan yang
telah berhasil dalam implementasi Reformasi Agraria
membagikan pengetahuan, pengalaman dan motivasi kepada
petani lain yang akan menjadi sasaran implementasi
Reformasi Agraria.

4) Petani, Tokoh Masyarakat, Poktan dan Gapoktan di
daerah objek implementasi Reformasi Agraria secara proaktif
melakukan penggalangan dukungan dan bantuan bagi