Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
30
Dimana pada pada akhirnya kondisi ketahanan nasional merupakan
implikasi dari terwujudnya budaya politik santun dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi fenomena nyata dalam aspek kehidupan nasional,
berupa:
1) Aspek geografi, wilayah Indonesia bila dilihat dari
kondisi politik regional dan internasional, adalah rawan dari
pengaruh ideologi Asing. Nilai-nilaib budaya asing yang
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila mudah sekali
masuk dan diikuti oleh masyarakat. Kondisi ketahanan
nasional dipandang dari aspek geografi dan ideologi Asing,
merupakan imp-likasi dari kondisi budaya politik.
2) Aspek ideologi, Pancasila yang merupakan ideologi
nasional belum dapat dipedomani dalam kehidupan berpolitik
nasional. Pada kenyataanya masih adanya elit politik,
pimpinan nasionaH dan masyarakat yang belum
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang merupakan
akibat dari belum terwujudnya budaya politik dalam
kehidupan politik di Indonesia. Ketahanan nasional yang
tangguh ataupun sebaliknya adalah implikasi dari kondisi
perwujudan kehidupan budaya politik santun bangsa
Indonesia.
3) Aspek politik, dalam era pasca reformasi pemaknaan
kehidupan demokrasi cenderung berlawanan dengan
demokrasi itu sendiri, demikian juga otonomi daerah telah
disikapi dengan artian yang negatif. Dimana kehidupan
tersebut menggambarkan kondisi budaya politik santun yang
belum terwujud, yang bertentangan dengan nilai-nilai
Pancasila. Kondisi dari ketahaan nasional sendiri merupakan
implikasi dari budaya politik, budaya politik yang santun
juga dap[at beimplikasi negatif dalam ketahanan nasional.