Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

27

implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berpolitik. Disamping
itu kurang tangguhnya ketahanan nasional saat ini yang dilihat dari kondisi
ideologi nasional, merupakan implikasi dari wujud budaya politik santun
Sumber Daya Manusia dalam berpolitk.

        a. Im plikasi Im plem entasi N ilai-nilai Pancasila terhadap
        Budaya Politik Santun.

                  Didasarkan pada penelaahan bahwa dalam 14 tahun era
        reformasi, politik sebagai teknik mengalami pencanggihan, namun
        politik sebagai budaya politik mengalami kemunduran. Praktik
        budaya politik cenderung mengalami pengkerdilan menjadi sekedar
        perjuangan kuasa demi kuasa, bukan politik sebagai perjuangan
       mewujudkan kebajikan bersama, hal ini menunjukkan bahwa budaya
       politik santun telah memudar dalam kehidupan politik di Indonesia.
       Pendidikan politik dan budaya politik saat ini terpisah seperti
       terpisahnya air dengan minyak, akibatnya kebajikan dasar
       kehidupan bangsa seperti ketakwaan, perikemanusiaan, persatuan,
       permusyawaratan, dan keadilan yang merupakan nilai-nila Pancasila
       mengalami kelumpuhan. Aspek budaya politik yang paling penting
       diperhatikan adalah karakter yang erat kaitannya dengan integritas
       moral, kemandirian dan etos kejuangan, dimana kesemuanya
       merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila, yang pada saat ini
      telah dilaksanakan.

                Belum terwujudkan budaya politik santun merupakan implikasi
      dari kurang optimalnya pelaksanaan implementasi nilai-nilai
      Pancasila dalam kehidupan perpolitikan nasional. Hal tersebut
      dapat dilihat dari kondisi nyata dalam kehidupan berbangsa dan
      bernegara, yang tercermin dalam berbagai fenomena dan realita.
      (1) Saat ini pemerintahan (eksekutif, legislatif dan yudikatif)
      masih belum bersinergi dalam membentuk kelembagaan yang
      bertugas melestarikan, mengamankan dan mengamalkan Pancasila.
      Kondisi tersebut juga tercermin bahwa pemimpin nasional belum
      mempunyai political will dalam memahami dan mengamalkan nilai-
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17