Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
menyebabkan berkembangnya ideologi pragmatisme yang kering
dengan empati, elit politik mabuk kuasa, aji mumpung, dan lain-lain
sikap yang manifestasinya adalah menghalalkan segala cara untuk
mewujudkan kepentingan yang dianggap berguna untuk dirinya atau
kelompoknya.
Dinamika dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila ke dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah suatu
kenistaan, agar Pancasila tetap selalu relevan dalam fungsinya
memberikan pedoman pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan
masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar loyalitas
warga masyarakat dan warga negara tehadap Pancasila tetap tinggi.
Di lain pihak, apatisme dan resistensi terhadap Pancasila bisa
diminimalisir. Substansi dari adanya dinamika aktualisasi nilai
Pancsila dalam kehidupan praksis adalah selalu terjadi perubahan
dan pembaharuan dalam mentranformasikan nilai Pancasila
kedalam norma dan praktik hidupan dengan menjaga konsistensi,
relevansi, dan konstektualisasinya. Sedangkan perubahan dan
pembaharuan yang berkesinambungan terjadi apabila ada dinamika
internal (self-renewal) dan penyerapan terhadap nilai-nilai asing
yang relevan untuk pengembangan dan pengayaan ideologi
Pancasila. Muara d a r^itu semua upaya perubahan dan
pembaharuan dalam mengaktualisasikan nilai Pancasila adalah
terjaganya akseptabilitas dan kredibilitas Pancasila oleh warga
negara dan warga masyarakat Indonesia.
Dari hasil tulisan - buku tersebut, ada tersirat hubungan
dengan penulisan dan permasalahan yang akan dibahas. Namun
permasalahan tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan perpolitikan belum secara khusus dibahas. Sehingga
belum tergambarkan mengenai implementasi nilai-nilai Pancasila
yang dapat mewujudkan budaya politik santun dalam rangka
ketahanan nasional.