Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
56
politik untuk mewujudkan budaya politik santun akan sangat
mempengaruhi kondisi perpolitikan nasional, yang akhirnya
berpengaruh terhadap ketahanan nasional. Dengan demikian
pendidikan politik dapat membangun budaya politik santun dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang pada
akhirnya mempunyai kontribusi terhadap terciptanya ketahanan
nasional yang tangguh.
Ketahanan nasional yang tangguh menjadi salah satu
prasyarat utama untuk membangun bangsa, termasuk
pembangunan budaya politik santun dalam kehidupan berpolitik.
Dengan demikian terwujudnya budaya politik santun dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
dilaksanakan oleh para elit politik, pimpinan nasional dan
masyarakat mempunyai kontribusi terciptanya kondisi ketahanan
nasional. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi fenomena nyata
dalam aspek kehidupan nasional, berupa :
1) Aspek ideologi, Pancasila yang merupakan ideologi
nasional telah dipedomani dalam kehidupan berpolitik
nasional. Pada kenyataanya para elit politik, pimpinan
nasional dan masyarakat telah mengimplementasikan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, yang merupakan akibat dari belum
terwujudnya budaya politik dalam kehidupan politik di
Indonesia. Ketahanan nasional yang tangguh dilihat dari
aspek ideologi merupakan kontribusi nyata dari kondisi
perwujudan kehidupan budaya politik santun bangsa
Indonesia.
2) Aspek politik, dalam 14 tahun reformasi pemaknaan
kehidupan demokrasi telah dilaksanakan penuh tanggung
jawab, demikian juga otonomi daerah telah disikapi dengan
bijaksana oleh pemimpin daerah. Hal tersebut
menggambarkan kondisi budaya politik santun telah terwujud,
karena telah seirama dengan implementasi nilai-nilai