Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
44
c. Aspek Sumber Kekayaan Alam. Kondisi geografi Indonesia yang
sangat luas dan terdiri dari kepulauan terletak di garis khatulistiwa dengan iklim
tropisnya telah menjadi ramhat tersendiri bagi Indonesia yang memiliki sumber
kekayaan alam yang sangat beragam dan berlimpah, serta siap dikelola demi
kemakmuran rakyat melalui program pembangunan nasional. Namun untuk
mengelola semua potensi tersebut masih terkendala oleh SDM dan teknologi
yang dimiliki reiatif masih rendah, diiain pihak negara-negara maju sangat
berkeinginan untuk memanfaatkannya. Oleh karena itu. apabila kita tidak
mampu memanfaatkan dan mengawasinya dengan baik, maka kekayaan yang
berlimpah ini justru dapat menjadi sumber konflik dengan negara lain. Disinilah
diperlukan peran kepemimpinan nasional yang profesional untuk mengelola
semua potensi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
d. K ondisi sosial
1) Aspek Ideologis. Dalam era reformasi saat ini, Pancasila
sebagai dasar dan ideologi negara serta falsafah hidup bangsa Indonesia
menghadapi tantangan yang cukup berat. Hal ini ditandai dengan
adanya indikasi Pancasila tidak lagi sebagai satu-satunya asas dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dimana banyak
partai politik dan organisasi kemasyarakatan tidak lagi wajib menentukan
Pancasila sebagai asas dalam organisasi. Selanjutnya sebagai ideologi
terbuka, Pancasila berpotensi menjadi ajang tarik menarik dengan faham
liberal dan faham komunis, seiring bergulirnya arus globalisasi maka
pengaruh faham liberal semakin mengemuka yang ditandai dengan
transformasi informasi dari dunia tanpa batas yang berpeluang
mengeliminasi Pancasila. Apabila kepemimpinan nasional tidak
mempunyai visi yang sama terhadap ideologi negara sebagai perekat
bangsa, maka hal ini akan menjadi ancaman terhadap persatuan dan
kesatuan bangsa. Pengamalan Pancasila sangat ditentukan oleh suri
teladan yang ditunjukkan para elit pemimpin yang dapat dijadikan
panutan bagi masyarakat. Saat ini ideologi Pancasila jarang dibicarakan
lagi, padahal betapa pentingnya ideologi ini sebagai landasan idiil