Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

35

internal maupun eksternal akan semakin luas dan komplek, khususnya dalam
menghadapi krisis ekonomi. Lemahnya etika, moral dan mental kejuangan
kepemimpinan mengakibatkan pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-
norma bersifat moral dan etika karena kecenderungan kepada motif ekonomis
finansial sehingga merugikan kewibawaan pemimpin dan mementingkan
kepentingan sendiri atau golongan dari pada kepentingan masyarakat atau
negara.

e. o e iu rn u p u m a m y a re n u iu iK a n r o i m * iviasyaraKat. r a n a i pomiK
sebagai sarana pendidikan poliktik masyarakat belum berjalan secara optimal.
Selama ini masyarakat dalam Pemilu memilih dan menggunakan hak suaranya
bukan karena kecerdasannya terhadap menilai visi, misi, dan program partai
politik melainkan berdasarkan imbalan sesaat yang diberikan oleh partai politik
sesaat menjelang pencoblosan dalam bentuk uang, kaos, hiburan dari artis-artis
dan lain-lainnya yang sama sekali tidak memberikan kecerdasan bagi
masyarakat bahkan sebaliknya sebagi pembodohan politik. Akibat dari tidak
berjalannya fungsi partai politik sebagai lembaga yang seharusnya untuk
menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat, menyalurkan
aspirasi masyarakat serta sebagai sarana bagi pendidikan politik masyarakat,
maka belum dapat dharapkan memberikan pemahaman yang baik akan hak dan
kewajiban masyrakatsebagai warga negara.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10