Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

62

mencakup:38 (1) tanggung jawab bersama dari semua golongan beragama
dan kepercayaan terhadap Tuhan YME untuk meletakkan landasan
spritual, moral dan etika yang kukuh bagi kehidupan bangsa; (2)
peningkatan martabat serta hak dan kewajiban asasi manusia,
penghapusan penjajahan, kesengsaraan dan ketidak-adilan dari muka
bumi; (3) pembinaan kebangsaan di kehidupan manusia, masyarakat,
bangsa dan negara, sehingga rasa kesetiakawanan semakin kuat dalam
rangka memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa; (4) upaya
menumbuhkan dan mengembangkan sistem politik demokrasi yang makin
mampu memelihara stabilitas nasional yang dinamis; dan, (5) upaya
mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang dikaitkan dengan
pemerataan pembangunan menuju terciptanya kemakmuran yang
berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pemahaman dan pengamalan
seperti diuraikan di atas merupakan prasyarat mutlak bagi terwujudnya
pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah pandangan hidup bangsa
secara utuh, mumi, dan konsekwen.

        Keteladanan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila yang
diperlihatkan para pemimpin dan diikuti oleh para jurnalis adalah faktor
terpenting dari segalanya. Keteladanan berwujud pada cara berpikir
(positif), bersikap (realistik dan adil), dan berbuat secara nyata dari para
pemimpin media massa, yang juga diikuti oleh para jurnalisnya, yang
mencerminkan jiwa dan nilai-nilai Pancasila adalah pilar penting dalam
proses sosialisasi dan pembudayaan nilai-nilai Pancasila. Keseluruhan
nilai-nilai luhur Pancasila ditransformasikan ke dalam tindakan sehari-hari
seperti perilaku yang religius dan toleran, ramah dan adil, tidak
mementingkan diri sendiri, tertib hukum dan bebas KKN. Menyampaikan
 informasi di media massa dengan tetap mempertimbangkan etika dan
 moral pemberitaan yang sepantasnya berdasarkan standar-standar nilai
 moral Pancasila adalah bagian dari perilaku yang patut diteladani.
 Kesejukan dan jauh dari prasangka buruk yang hanya akan menimbulkan
 kekuatiran di kalangan masyarakat adalah pola pemberitaan yang
 diperlukan dalam pembangunan di segala bidang. Ketika peran-peran

 38 Lemhannas Rl, Modul E-Learning Bidang Studi Ideologi, 2012.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17