Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

56

2) Keterbatasan ketersediaan sarana-prasarana informasi dan komunikasi
    terutama di wilayah pedesaan atau wilayah terpencil masih menjadi
    penghambat sosialisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan jurnalis dan
    masyarakat di daerah-daerah tersebut.

3) Tingginya angka pengangguran ditambah jurang kemiskinan yang
    makin lebar menjadi salah satu momok yang menghambat implementasi
    nilai-nilai Pancasila di kalangan jumalis, diperparah oleh perilaku
    koruptif para penyelenggara pemerintahan negara yang umumnya
    didasari alasan kebutuhan hidup yang tinggi.

4) Kondisi penduduk Indonesia yang sangat beraneka ragam: suku,
    agama, bahasa, budaya, ras, dan golongan, serta masih adanya
    paradigma polarisasi yang cukup menyolok antara kaya-miskin, pri-non-
    pri, kota-desa, kawasan barat dan timur Indonesia, merupakan sumber
    potensi konflik yang cukup mengganggu usaha impementasi nilai-nilai
    Pancasila di kalangan jumalis dan berbagai elemen bangsa.

5) Kecenderungan penyimpangan arah perjalanan reformasi yang semakin
    kabur, tidak terkendali, para elit dan pemimpin saling menyalahkan,
    sikap primordial yang sempit, anarkis, ketidakdewasaan dalam
    berpolitik, sehingga muncul konflik-konflik sosial bemuansa SARA di
    berbagai tempat dan komunitas, menjadi penghambat bagi
    implementasi nilai-nilai Pancasila di kalangan jurnalis.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13