Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
45
di kalangan masyarakat Indonesia dan secara khusus bagi para pelaku
media massa dan jumalis.
17. Perkembangan Lingkungan Regional
Perubahan konstelasi regional Asia Pasifik sangat berpengaruh
terhadap kecenderungan menurunnya keamanan di Asia Tenggara,
terjadinya permasalahan keamanan regional, seperti adanya berbagai
konflik yang bersumber dari klaim batas teritorial, keamanan jalur lintas laut
dan perdagangan melalui laut. Di samping itu ketidakjelasan batas antar
dua negara yang dialami oleh beberapa negara yang saling bertetangga,
merupakan potensi yang menjurus pada konflik perbatasan. Klaim
kepemilikan teritorial Pemerintah Cina atas wilayah perairan Laut Cina
Selatan, termasuk Kepulauan Paracel dan Spartly yang selama ini diakui
oleh Pemerintah Vietnam sebagai wilayah teritorialnya32, yang sempat
memanas pada tahun-tahun terakhir ini telah menimbulkan konflik terbuka
antar kedua negara tersebut dan beberapa negara bertetangga lainnya.
Kasus pencurian ikan antar negara di wilayah teritorial negara lain, seperti
yang dilakukan oleh para nelayan Vietnam di perairan Indonesia33, juga
menjadi isu regional yang dihadapi selama bertahun-tahun, di samping
masalah trafficking, tenaga kerja ilegal, dan sentimen budaya.
Ada beberapa negara di kawasan regional ASEAN yang menjadi
langganan Indonesia untuk mendapatkan beras import, antara lain Thailand
dan Vietnam. Melihat kembali peran beberapa negara pengeksport beras di
ASEAN terhadap Indonesia, sejarah mencatat bahwa di awal Orde Baru
memulai pemerintahannya, sebenarnya ada kendala besar yang
mengancam kebijakan pembangunan Orde Baru yaitu persediaan pangan
yang amat tidak mencukupi. Di saat itu, Indonesia merupakan negara
pengimport beras terbesar serta penghutang terbesar dunia yang sedang
mengalami inflasi hingga ratusan persen. Hal itu terjadi sebagai akibat
salah manajemen pemerintahan negara di masa pemerintahan Orde Lama.
32 Briefing dari Defence Strategic Institute MOD Vietnam di Hanoi pada tanggal 29
Oktober2012 di depan para peserta SSLN, PPRAXLVIII Lemhannas Rl.
33 Keterangan Dubes Rl untuk Vietnam di Hanoi pada tanggal 29 Oktober 2012 di depan
para peserta SSLN, PPRA XLVIII Lemhannas Rl.

