Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
38
2) Terhadap ketahanan nasional di bidang politik, kestabilan politik
dalam negeri umumnya ditentukan oleh faktor kokohnya sistem
perpolitikan yang mendasari kegiatan politik suatu bangsa. Sistem politik
yang kokoh akan terwujud ketika setiap orang yang berada dalam sistem
dan sub-sistem politik tersebut berada dalam konsisi normal, tidak lapar,
terpenuhi segala kebutuhan hidupnya terutama pangan. Sebaliknya,
sistem yang terbaik sekalipun tidak akan dapat berjalan sesuai harapan
jika keadaan sebagian atau seluruh dari orang-orang yang menjalankan
sistem perpolitikan tersebut tidak terpenuhi kebutuhan dasamya, yakni
pangan. Ini berarti, lemahnya ketahanan pangan yang antara lain terlihat
dari tidak terpenuhinya kebutuhan pangan rakyat, sebagai salah satu
sub-sistem dalam politik sebuah negara, akan berakibat kepada
terganggunya Jalannya roda perpolitikan nasional. Gangguan di ranah
politik dapat sangat membahayakan kelangsungan sebuah negara dan
bangsa karena bisa merembet kepada kisruh politik yang fatal, berupa
kevakuman pemerintahan negara dan disintegrasi bangsa. Runtuhnya
negara Uni Sovyet di awal tahun 1990-an adalah contoh kongkrit dari
kisruh politik yang disebabkan oleh ketahanan pangan nasionalnya yang
lemah.
3) Terhadap ketahanan nasional di bidang ekonomi; ketahanan
ekonomi dan ketahanan pangan merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lainnya. Ketahan pangan akan meningkat seiring
dengan ketahanan ekonomi yang semakin membaik. Karena pangan
merupakan bagian dari ekonomi maka ketika ketahanan pangan
melemah, itu sama artinya ketahanan ekonomi juga memburuk.
Ketahanan ekonomi sebagai suatu konsep yang berkaitan dengan
beberapa aspek, antara lain stabilitas ekonomi, ketahanan sistem
ekonomi terhadap goncangan dari luar sistem ekonomi, dan tingkat yang
aman antara garis kemiskinan dan tingkat pertumbuhan ekonomi, maka
rendahnya tingkat kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan sulitnya
mengakses sumber pangan akibat kemiskinan menunjukkan bahwa
ketahanan ekonomi nasional juga lemah.

