Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

4

terkomunikasikan ke pihak pemerintah dan publik karena media massa
menganggap berita seperti itu tidak memiliki nilai jual, tidak komersil.
Demikian juga, kebijakan pemerintah di bidang pangan tidak
terkomunikasikan dengan baik ke masyarakat luas oleh media massa
dengan alasan yang sama: tidak memiliki nilai komersil. Berbagai informasi
tentang hasil penelitian, perkembangan teknologi di bidang pangan kurang
terkomunikasikan kepada masyarakat. Juga, ada banyak permasalahan di
bidang pangan di masyarakat yang tidak terdeteksi untuk dicarikan solusi
penanggulangannya karena dianggap informasi semacam ini tidak memiliki
nilai komersil. Kondisi pers dan publikasi pemberitaan di tanah air telah
terjebak jauh dari nilai-nilai Pancasila, para jurnalis cenderung berpikir,
bersikap, dan bekeija hanya untuk keuntungan ekonomi semata.

       Nilai-nilai Pancasila mulai luntur di masyarakat Indonesia karena
belum ada metoda yang tepat untuk mensosialisasikannya agar bisa
terimplementasikan sampai menjadi budaya di kalangan masyarakat.
Kemajuan teknologi di bidang informasi demikian kuat menyodorkan nilai-
nilai baru seperti hedonisme yang begitu menggoda, menjadikan setiap
anggota masyarakat menjadi konsumptif dan instantif. Masyarakat pers,
termasuk para jurnalis, yang terpengaruhi oleh kemewahan mencari segala
cara untuk mendapatkannya antara lain dengan mengkomersilkan berita.
Sementara itu, kepastian dan penegakan hukum belum begitu baik karena
masih banyak aturan perundangan ex Hindia Belanda dan yang
dipaksakan negara donor pada Orde Baru yang digunakan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada saat yang sama, kondisi
 pendidikan politik di masyarakat belum begitu memadai sehingga fungsi
 kontrol masyarakat terhadap pemerintah dan sesama masyarakat belum
 berjalan sebagaimana mestinya. Keseluruhan kondisi tersebut di atas
 tentunya akan berpengaruh kepada ketahanan nasional.

        Keadaan media massa Indonesia saat ini amat tidak mendukung bagi
 kepentingan pembangunan bangsa, bagi kemajuan masyarakat Indonesia,
 bahkan cenderung merusak segala sesuatu yang sudah dicapai. Oleh
 sebab itu, untuk memperbaiki kondisi pemberitaan dan media massa di
 tanah air, dipandang sangat penting dan mendesak untuk dilakukan
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18