Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
20
c. Teori Tentang Ketahanan Pangan. Thomas Robert Malthus
(1766-1834) dalam teorinya Population Trap bahwa konsep
ketahanan pangan adalah lebih luas dibandingkan dengan konsep
swasembada pangan, yang hanya berorientasi pada aspek fisik
kecukupan produksi bahan pangan. Situasi pangan nasional yang
dihadapkan pada tiga parameter ketahanan pangan, yaitu tingkat
aksesibilitas, kestabilan harga komoditas, dan tingkat kecukupan
(produksi), masih dalam masalah besar. Ketiganya saling
berinteraksi, dan usaha mengatasi ketiganya harus secara simultan.
Ketidakseimbangan yang terjadi antara supply dan demand
memunculkan kekhawatiran terbuktinya prediksi teori Population
Trap.
d. Teori “Hierarkhie Kebutuhan” Maslow16. Abraham Maslow
menyusun teori kebutuhan manusia menjadi lima tingkat kebutuhan
1) Kebutuhan fisiologis (physiological needs).
Merupakan sekumpulan kebutuhan dasar yang paling
mendesak karena berkaitan dengan kelangsungan hidup,
yaitu kebutuhan makanan (pangan), air, oksigen, istirahat,
dan kebutuhan stimulasi sensoris.
2) Kebutuhan akan rasa aman (need for self security).
Merupakan suatu kebutuhan yang mendorong individu untuk
mendapatkan ketentraman, kepastian, serta keteraturan dari
keadaan lingkungannya.
3) Kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki (need for
love and belongingness). Merupakan kebutuhan yang
mendorong individu untuk mengadakan ikatan emosional,
dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan kelompok di
masyarakat.
4) Kebutuhan rasa harga din (need for self esteem).
Terbagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah
16 http://kitabkeilmuan. w ord Dress.com/2010/07/19/abraham-maslow-teori-kebutuhan-
bertinqkat/ diakses hari Selasa 24 Juli 2012 jam 14.30 WIB